Menteri Kesehatan terpilih Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah tidak bisa menangani pandemi COVID-19 secara ekslusif.
Penanganan pandemi COVID-19 menurut Budi Sadikin harus melibatkan semua kalangan.
“Kami percaya tidak cukup pemerintah membuat program sendiri, tapi ini harus menjadi gerakan yang dilakukan bersama-sama yang dilakukan rakyat Indonesia,” kata Budi dalam keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta , Selasa (22/12/2020).
Budi mengatakan seluruh pihak, baik dari lingkungan kesehatan, ekonomi, birokrasi, politik harus bersatu padu untuk membangun sistem kesehatan yang memadai guna menghadapi COVID-19.
Sistem kesehatan yang dibangun pun harus berkelanjutan agar Indonesia mampu menghadapi pandemi-pandemi yang bisa saja terjadi lagi di kemudian hari.
“Kita bisa membangun sistem layanan publik yang kuat, dan siap mengatasi masalah virus SARS-CoV-2 ini. Dan kita juga bisa mempersiapkan sistem layanan kesehatan publik yang siap, kuat, mumpuni, agar generasi sesudah kita dapat hadapi SARS-CoV-3 atau SARS-CoV-4 yang kita tidak tahu kapan datangnya,” ujar Mantan Wakil I Menteri BUMN itu.
Budi berjanji akan bekerja sebaik-baiknya menuntaskan tugas untuk memulihkan kesehatan masyarakat dari pandemi COVID-19.
“Sehingga anak-anak kita bisa kembali ke sekolah, belajar bertemu dengan guru-gurunya. Agar pengusaha UMKM bisa kembali buka toko-tokonya dan berdagang seperti biasa, dan agar semua pekerja bisa datang kembali ke kantornya dan memulai hidupnya normal. Dan agar semua keluarga kita bisa kembali bersilaturahim bersama teman-teman dan keluarga mereka,” ujar Budi.