Info KlikersKlik NewsPariwisataSosial Budaya

Uniknya”Bak Blau” di Pulau

Wisata Bak Blau Enggano mungkin terdengar asing di dengar masyarakat luar Sumatera. Wisata Bak Blau ini terletak di Meok, Kec. Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

Pesona Bak Blau terbilang Unik, hal tersebut karena air dari teluk Bak Blau menyatu berseberangan dengan pantai di depannya. air pantai dan teluk bercampur menjadi satu dengan lokasi yang terpisah. Teluk satu ini dapat memanjakan kesejukan mata anda dengan kesegaran air yang jernih dan biru dilapisi pasir putih di bawahnya.

Nah, selain itu disekelilingi teluk Bak Blau dikelilingi oleh rumput dan pepohonan besar nan rindang. dikelilingi pohon mangrove dengan akar menojol di tepian teluk serta kayu dan ranting yang menjadikan tempat ini semakin estetik dimata. keindahan alam yang masih alami tanpa ada kerusakan oleh manusia, alhasil masyarakat di sini membuat wisata Bak Blau semakin indah dengan dibangunnnya jembatan di atas air, perantara teluk Bak Blau dan pantai.

Jika Klikers berkunjung kesana bisa berswafoto di atas jembatan, memperlihatkan keindahan Bak Blau bagai lukisan yang terpampang jelas. Menariknya lagi, Bak Blau menjadi salah satu tempat merayakannya festival adat masyarakat Enggano sehingga ekosistemnya terus dijaga dan dilestarikan. Jangan lupa, jika sudah ke Bak Blau ini untuk mandi dan merasakan betapa dinginnya gemercik aliran air Bak Blau.

Rasa nikmatnya hidup berbaur dengan dengan alam dapat terasa dengan duduk di tepi Bak Blau sembari makan bersama teman dan keluarga. lebih tepatnya jika anda ingin berlibur ke sini, bisa menginap dan membentang tenda di tepian pantai sambil menikmati deburan ombak dan bakar ikan malamnya.

namun untuk melakukan perjalanan ke Enggano baiknya harus menyiapkan fisik dan kelengkapan lainnya, salah satu penahan sengatan matahari, karena sinar matahari dipulau ini masih sangat terik.

Rute ntuk menuju Bak Blau, jika patokannya dari Trans Malakoni bisa memakan waktu kurang lebih 45 menit. Setelah itu kembali menjajaki tepian hutan kurang lebih selama 10 menit menggunakan transportasi motor, dengan kondisi jalan masih tanah kuning.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,762

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *