Headline

Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Penyebar Isu Pergantian Panglima TNI

Kliksaja.co – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa kabar mengenai pergantian Panglima TNI yang beredar di masyarakat adalah tidak benar. Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI sudah melaksanakan tugas dengan sangat baik selama ini.

Karena itu, Jokowi langsung meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut kasus penyebaran berita hoax mengenai pergantian orang nomor satu di tubuh TNI tersebut.

“Nanti saya perintah ke Kapolri,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Jokowi menilai isu tersebut sengaja disebarkan orang tak bertanggung untuk meresahkan masyarakat dan memanaskan suasana pasca demo 4 November lalu.

“Tidak benar itu. Namanya ingin panaskan suasana,” ujar Jokowi.

Sementara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan mengomentari perihal pengusutan penyebar kabar bohong itu. Dia hanya ikut apa yang sudah disampaikan Presiden Jokowi.

“Ya tadi kan Presiden sudah menyampaikan, biar nanti Kapolri,” ujar Gatot.

Mantan KSAD itu juga tak mau menyimpulkan tentang maksud dari si penyebar isu dan menyerahkan publik untuk menganalisa sendiri.

Baca juga :   Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Presiden Jokowi Soroti Peran Penting UMKM

“Silakan dianalisa sendiri. Saya malam-malam sama sama Presiden di sini, paginya sama-sama Presiden. Kemarin di Mabesad sama-sama Presiden. Kemudian kemarin makan siang dengan Kapolri sama-sama Presiden, terus isunya saya mau diganti,” ujar Gatot.

Meski begitu, Gatot itu menilai setiap kabar dan informasi pasti memiliki tujuan. Terlebih informasi yang sengaja diembuskan justru kabar tidak benar.

“Silakan Anda analisa sendiri. Kalau informasi enggak benar pasti ada tujuan kan. Anda analisa sendiri aja tujuannya apa,” pungkas Gatot.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 534