Global ReviewInternasional

Jelang Akhir Tahun, Mesir Targetkan Vaksinasi Setengah Populasi Rakyatnya

Pemerintah Mesir mengumumkan bahwa pihaknya akan mencabut beberapa pembatasan dan larangan kegiatan masyarakat di beberapa wilayah yang sudah divaksinasi. Juru bicara pemerintah mengatakan Mesir berencana untuk memvaksinasi 500.000 orang per hari sehingga 50 persen populasi akan sudah divaksinasi pada akhir tahun ini.

Juru bicara Kabinet Mesir Nader Saad juga mengatakan bahwa meluasnya distribusi vaksin turut mengurangi jumlah terpapar Covid-19. Saad juga menekankan bahwa pasca vaksinasi situasi kesehatan nasional jauh lebih baik daripada saat diterapkan tindakan pencegahan.

Dia mengatakan bahwa sejauh ini 2,1 juta orang telah disuntik vaksin untuk fase pertama dan 625.000 orang telah menerima fase pertama dan fase kedua vaksinasi.

Selain mobile center, di Mesir ada 403 pusat vaksinasi nasional. Vaksinasi diberikan kepada pensiunan karena mereka salah satu target utama program ini.

Saad mengatakan bahwa 3 juta vaksin Sinovac akan diproduksi pada bulan Juni, dan ada 110.000 orang yang divaksin setiap hari.

Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mengatakan negaranya akan terus mengambil semua kebijakan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang selama pandemi.

Dikatakan bahwa semua tindakan pencegahan dan kehati-hatian akan diterapkan di tempat-tempat umum, terutama di tiap titik kemacetan, sementara mereka yang melanggar protokol COVID-19 akan didenda.

Pemerintah saat juga mengizinkan pernikahan di ruang terbuka mengingat sulitnya menerapkan tindakan pencegahan pada pertemuan besar.

Bahaa El-Din Zidan, ketua Otoritas Mesir untuk Pengadaan Pasokan Medis dan Manajemen Teknologi, mengatakan kontrak pembelian 20 juta dosis dari perusahaan Emirat yang memasok vaksin Sputnik V di wilayah tersebut telah disepakati bersama.

Hala Zayed, Menteri Kesehatan dan Kependudukan, mengatakan bahwa Mesir diharapkan menerima 2 juta dosis Sinovac dan Sinopharm pada pertengahan pertama Juni, selain 1,9 juta dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari inisiatif COVAX.

Menteri menjelaskan langkah-langkah untuk memproduksi Sinovac secara lokal dan rencana pasokan hingga akhir tahun ini yang diperkirakan mencapai 40 juta dosis.

Dia menekankan bahwa langkah-langkah produksi vaksin ini sedang dilakukan untuk menyelesaikan vaksinasi bagi mereka yang telah mendaftar. Mesir juga memperluas pendirian pusat vaksinasi di seluruh wilayah negeri.

Sumber: Arab News

What's your reaction?

Related Posts

1 of 188