Global ReviewHeadline

Israel Umumkan Rencana Peningkatan Izin Kerja di Gaza

YERUSALEM: Israel mengatakan pada hari Jumat (19/08/2022) bahwa pihaknya berencana untuk memberikan lebih banyak izin kerja kepada warga Palestina di Gaza yang diblokade serta akan menghidupkan kembali perjanjian yang dibuat sebelum kunjungan Presiden AS Joe Biden.

“Lebih lanjut 1.500 orang dari Jalur Gaza yang kumuh dan penuh sesak akan diizinkan bekerja di Israel mulai Minggu,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

“Keputusan itu akan berlaku … dengan syarat situasi keamanan tetap terjaga di daerah itu,” kata COGAT, badan kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab untuk urusan sipil di wilayah Palestina.

Langkah untuk meningkatkan 15.500 jumlah total izin kerja awalnya diumumkan pada 12 Juli, pada malam kunjungan Biden ke Israel dan wilayah Palestina.

Tapi pengumuman tersebut dibatalkan empat hari kemudian, setelah tembakan roket dari Jalur Gaza dan serangan balasan oleh pesawat tempur Israel.

Izin kerja memberikan pendapatan penting bagi sekitar 2,3 juta orang Gaza, yang hidup di bawah blokade ketat Israel sejak gerakan Islam Hamas merebut kekuasaan pada 2007.

Baca juga :   Presiden Jokowi: Indonesia Segera Salurkan Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Pengumuman Jumat tersebut dilakukan menyusul pertempuran tiga hari bulan ini antara militan Jihad Islam dan Israel.

Setidaknya 49 warga Gaza tewas dan ratusan terluka, menurut angka dari kementerian kesehatan di wilayah itu.

Rencana untuk mengeluarkan izin tambahan sangat tergantung kepada keputusan Hamas, apakah masih tetap melakukan pertempuran atau diadakan gencatan senjata.

Sumber: Arab News

What's your reaction?

Related Posts

1 of 785

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *