Di Amerika Serikat, ratusan demonstrasi terjadi pada Sabtu (21/03/2021) dan Minggu (22/03/2021) untuk mengecam kekerasan yang menargetkan warga yang berasal dari Asia. Pasca terjadinya penembakan di Atlanta dan dengan meningkatnya kekerasan, penduduk di beberapa wilayah New York membentuk patroli warga. Patroli ini dibentuk oleh sukarelawan di New York untuk memberikan keamanan di wilayah Flushing.
Sebelum patroli dimulai, Richard Lee memberikan instruksi. “Jika ada yang ingin melakukan kejahatan di sini, mereka akan melihat seseorang atau sekelompok orang dengan rompi kuning di jalan. Seragam ini akan membuatnya berpikir sebelum mengambil tindakan kejahatan di sini, “jelas seorang pensiunan dari Departemen Kepolisian New York (NYPD) ini yang dikelilingi oleh tiga puluh sukarelawan yang mengenakan jaket kuning.
Richard Lee adalah salah satu dari sekelompok sukarelawan yang memutuskan untuk menjaga keamanan di Flushing. Sama dengan Chinatown, distrik ini juga merupakan pusat komunitas Asia terbesar di New York, dan dalam beberapa bulan terakhir, distrik ini mengalami serangan dan perampokan.
“Saya pikir semua orang merasakan hal yang sama: ketakutan dan kekhawatiran bagi teman dan keluarga kami,” kata Wan Chen, penggagas patroli. Sungguh menyakitkan melihat orang Asia lain diserang, dibunuh: inilah saatnya bagi kita untuk berbicara dan melakukan apa yang kita bisa.”
Di jalan-jalan, relawan membagikan brosur menentang kekerasan dan menjelaskan kepada warga bagaimana cara mengajukan pengaduan jika terjadi penyerangan. Relawan ini juga terkadang mengawal orang tua, misalnya jika mereka takut.
Kelompok Wan Chen dan Richard Lee berharap dengan adanya patrol ini dapat mengurangi kekerasan di New York. Serangan terhadap orang Asia telah berlipat ganda sejak dimulainya pandemi.
Sumber: RFI
