Departemen Luar Negeri AS telah mengkritik pernyataan ‘antisemit’ yang dilontarkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang serangan udara Israel di Gaza.
“Amerika Serikat mengutuk keras komentar antisemit Presiden Erdogan baru-baru ini mengenai orang-orang Yahudi dan menyebutnya sebagai tidak baik,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan.
Turki tetap menjadi salah satu dari sedikit negara mayoritas Muslim yang memiliki hubungan dengan Israel. Tapi Erdogan menuduh Israel melakukan “terorisme” terhadap Palestina, dengan mengatakan bahwa terorisme merupakan “sifat mereka.”
“Mereka pembunuh, sampai-sampai mereka membunuh anak-anak yang berusia lima atau enam tahun. Mereka hanya puas dengan menghisap darahnya,” ujarnya.
Erdogan juga mengecam Presiden AS Joe Biden atas dukungannya kepada Israel, dengan mengatakan bahwa pemimpin AS itu memiliki “tangan berdarah.”
Sumber: AFP
