Global ReviewInternasionalSosial Budaya

Arab Saudi Luncurkan Program Tanam 10 Miliar Pohon

Eksportir minyak utama dunia, Arab Saudi, telah merelease program ambisius yang didedikasikan untuk memerangi perubahan iklim.

“Melalui program “Saudi Green Initiative”, Arab Saudi berencana untuk mengurangi emisi CO2 dengan meningkatkan energi terbarukan hingga 50% pada tahun 2030,” kata Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Saudi juga ingin menanam sepuluh miliar pohon dalam sepuluh tahun ke depan. Namun para pengamat banyak menilai bahwa antara pengumuman yang dikemukakan oleh Muhammad bin Salman dan kenyataan di lapangan, ada perbedaan cukup signifikan.

“Jika ambisi tersebut dilaksanakan, jelas ada konversi ekologi besar-besaran. Gurun akan diubah menjadi lahan hijau namun tidak menimbang stok air yang ada di negara tersebut. Tentu saja ada ambiguitas, ”jelas David Rigoulet-Roze, peneliti di IFAS dan pemimpin redaksi jurnal Orients Stratégiques.

Arab Saudi dalam Tekanan Air

Saudi tidak merinci bagaimana pemerintah akan menanam begitu banyak pohon, kemudian merawatnya, di wilayah yang sebagian besar gurun dengan sumber daya air yang sangat terbatas.


“Setelah itu, kita juga perlu menanyakan sumber daya alam di wilayah tersebut”, lanjut David Rigoulet-Roze, “Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana cara merawat puluhan miliar bibit pohon di wilayah gurun, padahal konsumsi air negara tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu dari yang tertinggi di dunia. Arab Saudi hidup dalam kondisi tekanan air, dengan rekor konsumsi per kapita dan konsumsi air tanah yang berlebihan. Jadi memang dalam program ini ada cukup kontradiksi ”.

Sumber: RFI

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,176