Info KlikersSosial Budaya

Sambangi Pengungsi Konflik Tapal Batas, Ketua DPD PDIP Papua Tengah Berikan Bantuan 300 Juta Sekaligus Ajak Adakan Acara Adat Perdamaian

Ketua DPD PDIP Papua Tengah Dr. Yuni Wonda menyambangi masyarakat Pengunsi Konflik Tapal Batas dari distrik Uwapa di Desa Sanoba Atas, Kabupaten Nabire, Papua Tengah pada Senin (11/09/2023).

Kunjungan Politisi PDIP tersebut untuk memberikan bantuan kepada warga setempat berupa 300 juta dan 8 ekor babi untuk menyelesaikan sengeketa tapal batas distrik Uwapa secara adat yang sebelumnya terkendala karena kurangnya biaya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Puncak, Pelinus Balinal turut hadir dan ikut memberikan dukungan bantuan uang sebanyak Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta)dan 2 ekor babi. Sumbangan lainnya dari keluarga/ kerabat yang berasal dari Puncak Jaya dan Puncak yg memberikan sumbangan dana Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah) sehingga total bantuan sebanyak Rp. 455.000.000 (empat ratus lima puluh lima juta rupiah) dan 10 ekor babi.

Masyarakat yang bermukim di kampung Sanoba sejak saat 4 bulan lalu sangat antusias menyambut kedatangan Rombongan Ketua DPD PDIP Provinsi Papua Tengah Dr. Yuni Wonda.

Baca juga :   Usai Unggul DPD Jabar, Komeng Pastikan Bawa Aspirasi Masyarakat

Ketua DPD PDIP Provinsi Papua Tengah Dr. Yuni Wonda mengajak masyarakat Dani yang mengunsi dari distrik Uwapa secepatnya menyelesaikan masalah secara adat dan bubar kembali ke tempat masing – masing.

Menurutnya Kabupaten Nabire saat ini sudah jadi ibu kota provinsi Papua Tengah, sehingga masyarakat yang mendiami kota Nabire khususnya bagi suku Dani jangan membawa kebiasaan – kebiasaan buruk dari daerah ke Nabire lalu menciptakan Masalah yang pada akhirnya merugikan diri sendiri merugikan Keluarga anak istri,kerabat dan lain lain.

Lebih lanjut Dr. Yuni Wonda menyampaikan bahwa kejadian sengketa di distrik Uwapa tidak boleh terulang kembali dan akan menindak tegas bagi yang melanggar.

“Sebagai anak adat dan tokoh besar masyarakat Dani saya melarang keras sengketa di Uwapa terujadi lagi, apabila ada masyarakat Dani yang dengan sengaja membuat masalah baru akan langsung di serahkan kepada pihak berwajib untuk diproses hukum, bantuan sejuamlah uang dan babi yang sudah ada ini segera gunakan baik bikin adat sesuai kebutuhan, dan pulang ke tempat masing – masing laksanakan aktivitas seperti biasa” Ujar Dr. Yuni Wonda.

Baca juga :   Usai Unggul DPD Jabar, Komeng Pastikan Bawa Aspirasi Masyarakat

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,733

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *