Info KlikersPolitik

PB PMII Gagas Digipolitics Sambut Pemilu 2024 Informatif dan Edukatif

JAKARTA – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggas digipolitick sebagai gerakan literasi demokrasi digital, pemilu dan politik menyambut pemilu 2024 mendatang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, Ray Rangkuti Direktur Lingkar Madani Indonesia, Indriyatno Banyumurti Direktur ICT Watch, Arlian Buana Pendiri Mojok.co, dan Hamas Nahdly Wasekjen PB PMII Bidang Media, Selasa (05/09/2023) malam di kantor PB PMII, Jln. Salemba Tengah, Paseban, Jakarta Pusat.

Koordinator Nasional Pemantau Pemilu PB PMII, Hasnu Ibrahim mengungkapkan sejumlah tantangan literasi digital bagi Milenial dan Gen Z menjelang tahun politik 2024.

Sejumlah hambatan tersebut, jelas Hasnu, seperti misinformasi dan hoaks, konten negatif, ujaran kebencian dan adiksi internet.

Selanjutnya, jelas Hasnu, tantangan Demokrasi Milenial dan Gen Z diantarnya partisipasi politik minim, informasi mudah terdistors, skeptis terhadap politik tradisional dan pemilu prosedural serta aspirasi politik tidak terakomodir.

Hasnu berpendapat, untuk menyelesaikan sejumlah problem tersebut di atas, maka solusi yang ditawarkan PB PMII seperti pendidikan literasi digital yang inklusif, pemahaman politik, demokrasi dan lepemiluan inklusif, pemahaman isu digital dan politik aktual, menampung aspirasi politik Milenial dan Gen Z dan Pemahaman implikasi langsung kebijakan publik.

Baca juga :   Proses Penghitungan Suara, Legislator: Jangan Sampai Timbul Kekhawatiran Publik

Selain itu, lanjut Hasnu, PB juga mendorong sejumlah pihak seperti Bawaslu dan KPU serta Kominfo agar melibatkan kelompok Milenial dan Gen Z dalam kampanye demokrasi digital dan Kepemiluan Inklusif menyongsong pemilu 2024 mendatang.

PB PMII, lanjut Hasnu, terlah mempersiapkan sejumlah program prioritas diantarnya workshop interaktif, muda partisipasi, muda aspirasi, digital campaign, dan kader penggerak dan komunitas cakap digital.

“Target peserta yang akan disasar dalam program ini yakni Milenial dan Gen Z, Pemilih Pemula, Pelajar dan Mahasiswa di beberapa kota besar se Indonesia,” kata Hasnu.

Output kegiatan ini, jelas Hasnu Kornas Pemantau Pemilu PB PMII itu untuk peningkatan kecakapan demokrasi digital, kepemiluan dan politik serta Milenial dan Gen Z akan berpartisipasi secara aktif dalam pemilu 2024.

Sementara itu, Lolly Suhenty Anggota Bawaslu RI mengapresiasi atas gagasan bernas PMII tersebut dalam mempersiapkan diri secara baik dalam mengawasi proses pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

Menurut Lolly, pemuda terutama PMII memiliki peran strategis dalam menghadirkan iklim politik dan demokrasi substansial.

Baca juga :   Awasi Pemilu 2024, Anggota Bawaslu RI Puadi Sambangi 4 TPS di Batam Indah Tangsel Hingga Kantor Bawaslu Kota Bekasi

“Kehadiran PMII sangat diperlukan dalam proses pemilu 2024. Maka dari itu, Muda Partisipasi yang telah dilaksanakan oleh PMII patut diapresiasi,” jelas Lolly.

Lolly berharap, modal sosial, modal jaringan, prinsip dan karakter yang dimiliki oleh PMII sebagai organisasi Mahasiswa Islam senantiasa dipelihara guna memastikan proses demokrasi dan pemilu tahun 2024 mendatang berjalan secara demokratis, integritas dan substantif

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,378

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *