HeadlinePolitik

Surya Paloh Gelar Karpet Merah untuk Prabowo: Sebuah Teladan dan Contoh Kedewasaan Perpolitikan Indonesia

KLIKERS INDONESIA – Capres terpilih Prabowo Subianto temui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Jumat, (22/03/2024) di Nasdem Tower (Kantor DPP Nasdem).

Pertemuan dua tokoh besar, Prabowo Subianto dan Surya Paloh menjadi simbol betapa arifnya kedua tokoh itu. Surya Paloh yang tergabung dalam Koalisi Perubahan serta mengusung pasangan 01 Anis – Muhaimin menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kedua tokoh nasional itu saling berbincang dengan ditemani oleh bebrapa jajaran pengurus harian dari masing masing partai.

Sekretaris partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Sugiono beserta ketua harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut mendampingi Prabowo Subianto dalam kunjung ke DPP Parati Nasdem. Sementara Surya Paloh didampingi langsung Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Syaroni, Billy Aditya dan jajaran pengurus DPP Nasdem lainnya.

Dalam pertemuan itu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyampaikan bahwa kunjungan silturrahmi adalah hal yang sangat wajar dilakukan oleh siapapun, termasuk oleh Presiden terpilih. Pertemuan ini memberikan penekanan yang berarti bagi progres pembangunan negeri ini.

“Saya dan seluruh pengurus DPP Nasdem mendapatkan kunjungan Presiden terpilih bapak Prabowo. Kunjungan ini adalah kunjungan silaturrahmi mengingat sebuah perjalanan panjang diantara hubungan personal kami berdua kurang lebih 40 tahun. Jadi hal yang amat sangat wajar ketika bagi saya pribadi dan tentunya juga pak Prabowo tetap semangat persahabatan yang sudah terbina selama beberapa tahun ini bisa terjaga baik untuk bersama-sama menginginkan kehadirankami berdua berserta tokoh nasional lainnya di negeri ini. Bisa memberikan pembangunan yang berarti bagi progress pembangunan negeri ini” Tutur Surya Paloh pada jumpa pers

Sementara Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan bahwa bangsa kita telah berkembang menjadi bangsa yang dewasa dan matang dan menjadi salah satu negara demokrasi yang besar. Namun sebagai negara yang besar seluruh tokoh nasional harus bergandengan tangan untuk membangun arah Indonesia lebih baik.

“Saya kira makna dari peristiwa ini semua adalah bahwa bangsa Indonesia telah berkembang menjadi bangsa dewasa yang matang dengan sitem demokrasi. Sistem demokrasi bukan sitem yang mudah apalagi di bangsa yang sebesar kita, kadang-kadang kita tidak paham dan tidak sadar bahwa negara kita sangat luas sangat besa. Juga penduduk keempat tersebar, luas wilayah hampir sama dengan eropa barat. Dan kita memilih jalan jalan demokrasi serta kita melaksanakan pemilihan umum yang dianggap salah satu pemilihan umum dalam satu yang terbesar dunia. Kita tentunya masih banyak kekurangan, kita paham tentunya masih banyak yang perlu diperbaiki sistem kita. Tapi inilah proses pem bangunan bangsa” ucap Prabowo Subianto

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,187

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *