Global Review

Turki Protes Tindakan Finlandia yang Menuduh Erdogan sebagai Diktator

Istanbul – Turki telah menyatakan protes keras terhadap tindakan Finlandia yang menuduh Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai diktator. Finlandia menyampaikan pandangan tersebut melalui sebuah pidato di parlemen Eropa, yang mengecam pelanggaran hak asasi manusia di Turki.

Dalam pidato tersebut, Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, menyebut Erdogan sebagai “diktator yang mengabaikan kebebasan pers dan hak asasi manusia.” Pernyataan ini langsung ditanggapi oleh pemerintah Turki, yang menuduh Finlandia mencampuri urusan dalam negerinya.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengecam pernyataan Finlandia sebagai “tindakan yang tidak bertanggung jawab” dan “campur tangan dalam urusan dalam negeri Turki.” Dia juga menambahkan bahwa Turki menolak segala bentuk pemaksaan terhadap negaranya.

“Sikap Finlandia sangat memalukan dan tidak berdasar. Pernyataan mereka menunjukkan kebencian terhadap Turki dan presiden kami, Recep Tayyip Erdogan,” ujarnya dalam konferensi pers di Ankara.

Sementara itu, beberapa organisasi hak asasi manusia internasional telah melaporkan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah Turki dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menuduh Erdogan dan pemerintahnya melakukan represi terhadap oposisi politik dan media independen, serta melakukan penangkapan dan penahanan terhadap aktivis hak asasi manusia.

Namun, Turki membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa tindakan mereka diperlukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.

Sumber: Reuters

What's your reaction?

Related Posts

1 of 75

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *