berita klikers

UICI Jalin MoU dengan KOPRABUH dalam Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI)
menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (KOPRABUH) dalam implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Penandatanganan MoU ini dilakukukan di Gedung Rektorat UICI, Jalan H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/04/2024).

Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin dan Ketua Koprabuh Yohanis Cianes Walean.

Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin mengatakan pihaknya cukup senang dengan Kerjasama ini. Ia berharap Kerjasama ini memberikan manfaat untuk kedua belah pihak dan juga masyarakat secara umum.

“Tentu kita senang dengan ditandatanganinya MoU antara UICI dan KOPRABUH. Semoga MoU ini memberikan manfaat kepada kedua belah pihak dan juga masyarakat secara umum,” kata Prof. Laode.

Prof. Laode menegaskan UICI sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki komitmen yang kuat untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan.

Baca juga :   Segera Mendaftar! PMB UICI Batch 6 Gelombang 2 Masih Buka

“Dengan penandatanganan MoU hari ini, kami membuktikan kembali bahwa UICI adalah tempat yang terbuka dan siap untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Koprabuh, dalam rangka mencapai tujuan bersama yang lebih besar,” tandas Rektor.

Senada dengan Rektor UICI, Albert Fan, KOPRABUH Sustainability Fund, mengungkapkan rasa senangnya bisa menjalin Kerjasama dengan UICI. Ia menyatakan UICI merupakan perguruan tinggi digital yang luar biasa.

“Saya ingin mendorong semua orang yang mendengarkan untuk memanfaatkan kesempatan ini karena ini benar-benar institusi digital pertama di Indonesia,” ujar Albert.

Albert memuji pengembangan kurikulum UICI yang berfokus pada bidang-bidang mutakhir seperti kecerdasan buatan dan keberlanjutan.

“Saya pikir UICI adalah yang pertama dan terbaik, bukan hanya karena pendidikan digitalnya, tetapi juga mencakup kurikulum yang merupakan masa depan, yaitu kecerdasan buatan, keberlanjutan,” katanya.

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 92

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *