berita klikers

Belajar Bahasa Inggris Bersama: Lokakarya Penuh Kegembiraan untuk Anak Yatim Piatu dan Dhu’afa

Tangerang Selatan – Dosen program studi Sastra Inggris Universitas Pamulang (Unpam) pada 19 November menyelenggarakan lokakarya yang penuh makna untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris anak yatim piatu dan dhuafa di Yayasan Al-Husna, Komplek Muhajirin Bukit Pamulang Indah.

Lokakarya yang dipimpin oleh Dr. Indrani Anggraini Dewi, M.Hum ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Unpam. Turut mendukung kegiatan ini, dosen Mia Perlina, S.S., M.Hum, serta lima mahasiswa: Nabilah Nurohimah, Muhamad Afri Arya Dilla, Sri Widiastuti, Jarwati, dan Nadiffa Zahra Azelia.

Sebanyak 13 peserta yang terdiri dari 5 siswa SMP dan 8 siswa SD kelas 6 aktif mengikuti rangkaian kegiatan selama sehari penuh di lokasi. Pendekatan interaktif menjadi kunci sukses lokakarya ini. Para peserta tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan keberanian untuk berkomunikasi.

Mengambil materi dari lagu anak-anak (nursery rhyme) berjudul “Rain Rain Go Away”, lokakarya ini mengembangkan lima kegiatan utama untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris secara menyeluruh: (1) membaca dan menyanyikan lagu, (2) dan (3) mempelajari kosakata terkait hujan, (4) latihan soal interaktif dalam bentuk permainan, dan (5) membuat karya seni pelangi untuk melatih keterampilan psikomotorik.

Menurut Dr. Indrani, lokakarya ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung, bukan sekadar pembelajaran formal. Permainan, kegiatan kreatif, dan simulasi percakapan menjadi bagian penting untuk memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan.

Sementara itu, Mia Perlina mengapresiasi peran aktif para mahasiswa dalam membimbing dan memberi semangat kepada peserta. Kerja sama semua pihak menciptakan suasana ramah dan kondusif untuk belajar.

Ketua Yayasan Al-Munawwarah yang menaungi Al-Husna, Ir. H. Djoko Prabowo Sastrosatomo menyambut hangat diselenggarakannya lokakarya ini. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan komitmen yayasan untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak kurang mampu, sekaligus langkah strategis bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Antusiasme peserta mencerminkan suksesnya lokakarya ini dalam memberikan kesempatan bagi anak yatim piatu dan dhuafa meraih masa depan yang lebih cerah. Melalui upaya ini, Unpam tidak sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga berperan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 92

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *