Special Klik

Tersenggol Bus, Ikah Tewas Dengan Kepala Pecah

Kliksajacianjur.co – Ikah (49), warga Kampung Babakan RT 1 RW 5, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, tewas secara mengenaskan setelah bagian kepalanya terlindas bus dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Jati, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kamis (17/11/2016), sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan yang terjadi pada hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2016 itu, bermula saat korban (Ikah, red) yang dibonceng keponakannya, Cepi Supriatna (26) dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi (Nopol) F 2613 UK melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Saat bersamaan, melaju bus Hiba Putra dengan Nopol D 7541 yang dikemudikan Mamat (44), warga Kampung Tegal, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Diduga tak memperhatikan jarak saat akan mendahului motor yang ada di depannya, bus tersebut pun akhirnya menyerempet stang kiri motor yang dikendarai Cepi.

Akibatnya, motor pun kehilangan keseimbangan dan menyebabkan dua pemotor itupun terjatuh. Naas, Ikah pun jatuh dan terperosok ke kolong bus hingga akhirnya terlindas dan tewas di lokasi kejadian, sementara Cepi selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Kanit Laka Polres Cianjur, Ipda Sunarta, mengiyakan, peristiwa terjadinya kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan satu korban tewas di lokasi kejadian. “Korban (Ikah, red) tewas di lokasi kejadian, setelah tubuh bagian kepalanya terlindas ban kiri belakang bus,” jelas Sunarta, kepada wartawan, Kamis (17/11/2016).

Sunarta menyebutkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus terkait penyebab bus menyenggol pengendara sepeda motor hingga jatuh dan mengakibatkan korban jiwa. “Masih ditelusuri, apakah tidak sengaja atau karena faktor lainnya. Kami masih memintai keterangan dari sopir, korban yang selamat, dan para saksi,” ucapnya.

Atas kejadian itu, Sunarta mengingatkan, agar para pengendara lebih berhati-hati saat berkendara terutama ketika melintas di jalur tengkorak (Gekbrong). Pasalnya, jalan menurun dengan jalan lurus yang cukup panjang membuat kecelakaan rawan terjadi. “Jaga jarak aman dan selalau waspada. Pasalnya, Gekbrong merupakan salah satu daerah rawan kecelakaan,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Gekbrong, Dadang Prawira, mengatakan, kecelakaan maut yang berakibat korban jiwa tersebut baru kembali terjadi setelah kecelakaan di kawasan Bangbayang yang menewaskan 10 orang, belum lama ini.

“Yang terakhir itu kecelakaan di Bangbayang, selebihnya ada kecelakaan tapi hanya korban biasa. Kami harap, pengendara berhati-hati. Disamping itu, kami juga gelar pengajian supaya para pengendara yang melintas diberi keselamatan oleh Tuhan,” kata Dadang. (gap)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 556