Kliksaja.co – Cinta memang buta. Kerap melupakan logika ketika hasrat sudah kian membara. Akhirnya, patah hati dan rugi ketika cinta terbawa angin entah kemana.
Begitulah kira-kira yang terjadi pada Satuna. Cinta nenek berusia 75 tahun yang sedang membara terpaksa padam ketika pujaan hatinya hilang membawa harta bendanya.
Satuna sempai terbuai dengan janji manis dinikahi seorang duda berusia 44 tahun bernama Aditya Juhari. Ia rela memberikan apa saja miliknya demi sang pujaan hati.
Harta sudah terkuras, namun janji Juhari belum juga terpenuhi. Bakhan, sang duda sulit ditemui usai membawa kabur emas perhiasannya sebesar 25 gram.
Karena merasa tertipu, akhirnya Satuna melapor ke Polsek Mulyorejo, Kota Surabaya.
Atas laporannya, unit Reskrim Polsek yang dipimpin Kompol Bagus Dwi Rusiawan berhasil menangkap Aditya di sekitar pangkalan taksi di Jalan Sutorejo pada Jumat (18/11/2016).
Kepada polisi, Aditya mengaku tidak pernah memiliki niat untuk menikahi Satuna. Selain umur mereka yang jauh terpaut, pria ini juga merasa tidak memiliki cinta sedikit pun terhadap Satuna.
“Saya cuma berniat ambil uangnya,” ujar Aditya Juhari di Mapolsek Mulyorejo (19/11/2016) kemarin.
Kepada petugas, pelaku juga mengaku hanya memanfaatkan Satuna untuk menyambung hidup. Dan tidak ada keinginan untuk menguras seluruh kekayaan korban.
Tapi sikap Satuna yang kian royal dan percaya membuat niat pelaku yang sudah menjalin hubungan selama 4 bulan ini mulai berubah.
“Sekalian saja saya iseng pinjam uang, ternyata diberi. Tapi, ya saya bilang janji nikahi dia kalau dipinjami dalam jumlah yang besar,” terangnya.
Saat itu meminjam uang, pria pengangguran ini beralasan kepada Satuna untuk digunakan untuk membayar sertifikat rumahnya di Bandung.
Namun, bukannya memenuhi janji, Aditya malah menggunakan uang itu untuk memenuhi segala kebutuhannya termasuk bersenang-senang ke diskotek.
Satuna semakin kesal dan lantas menagih janji Aditya. Bukan jawaban menyenangkan yang didapatnya, sang pujaan hati malah tidak pernah terlihat lagi di tempat kosnya.
Pelaku mengaku sempat berpindah-pindah. Mulai Bekasi, Malang, hingga Gresik.
“Modusnya, pelaku berjanji menikahi kalau korban memberi pinjaman uang. Sejauh ini masih Rp 35 juta yang dilaporkan, tapi kemungkinan bisa bertambah,” terang Kanitreskrim Polsek Mulyorejo AKP M Yasin.
