Special Klik

Ketika Jokowi dan Anies Baswedan Melihat Langsung Usaha Nasi Uduk Bu Sutinah…

Sutinah, terlihat begitu bergembira. Ada dua orang, yang biasanya dia lihat di tipi, kini berada di hadapannya: Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Keduanya, hari memang sedang melakukan peninjauan langsung.

Kunjungan Presiden Jokowi ini terkait dengan usaha mikro dan kecil yang banyak tumbuh di masyarakat, yang dikembangkan melalui perusahaan BUMN bernama PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PNM selama ini mengembangkan layanan bantuan modal dan bimbingan pengembangan usaha bagi masyarakat prasejahtera yang ingin membuka maupun mengembangkan usaha milik mereka.

Kunjungan berlangsung Rabu, 9 Januari 2019, di Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Dalam penjelasan melalui Humas Kemensetneg, Presiden mengatakan, program ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2015 lalu dan telah memberikan pembiayaan kepada empat juta nasabah sampai dengan saat ini.

Pembiayaan tersebut diberikan PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). “Di Indonesia sejak 2015 itu sudah ada 4.057.000 penerima program Mekaar ini,” kata Presiden.

Baca juga :   Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Mungkinkah Isyarat Akan Terjadi Rekonsiliasi ?

“Ini adalah usaha-usaha super mikro yang dibantu oleh pemerintah di setiap provinsi yang kita harapkan betul-betul bisa menaikkan usaha ibu-ibu semua,” lanjut Presiden.

Melalui program Mekaar ini, masyarakat dapat memperoleh pembiayaan tanpa jaminan sebesar Rp2 juta hingga Rp5 juta yang diberikan secara bertahap. Terkait hal itu, Presiden berharap agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dan sekaligus mengembangkan usahanya.

“Saya waktu lihat di Bogor, (nasabah) dapat Rp2 juta ya mejanya tambah. Satu meja jadi dua meja. Yang satu gorengan yang satu nasi uduk. Nah, ini baru usahanya berkembang,” kata Presiden.

Ibu Sutinah, merupakan salah seorang penerima bantuan modal dari PNM Mekaar. Sejak tiga bulan belakangan, dia mengembangkan usaha kecil di rumah. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

Setelah menerima bantuan modal, dirinya kini dapat menambah jenis usaha yang dijalankan. “Sekarang berjualan nasi uduk. Sebelumnya ada di rumah kecil-kecilan seperti jualan kopi dan mi instan,” kata Presiden seperti dikutip Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Baca juga :   Jokowi Resmi Berikan Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4 Pada Prabowo Subianto

Sutinah yang usahanya turut ditinjau oleh Presiden, tidak merasakan kesulitan saat hendak membuat permohonan layanan pembiayaan. Selain itu, dirinya beserta warga setempat yang berada dalam kelompok pembiayaan mendapatkan pelatihan dan bimbingan mengenai pengembangan usaha.

“Angsurannya seminggu sekali. Ada pendampingan dari Mekaar untuk Ibu ngatur gini-gini (jualan),” tuturnya.

“Mudah-mudahan Mekaar bisa berlanjut, saya bisa pinjam lebih besar lagi dari Mekaar, dan usaha saya bisa dibesarkan,” katanya.

Layanan PNM Mekaar diberikan di 1.770 kantor cabang yang tersebar di 4.006 kecamatan, 252 kabupaten/kotamadya, dan 30 provinsi di Indonesia. Khusus di wilayah Tambora, Jakarta Barat, PNM Mekaar telah memberikan pelayanan kepada 4.469 nasabah dengan jumlah penyaluran kredit mencapai Rp12.409.000.000.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.(*)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 556

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *