Special Klik

Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar Darurat Bencana Banjir & Longsor Selama 7 Hari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) mendata, ada 13 titik longsor dan 10 titik banjir. Dari 13 titik longsor, tujuh di antaranya terjadi di Nagari Koto Alam dan satu titik di Sibunbun Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Tiga titik di Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, dua titik sebelum Kelok Sebilan, tepatnya di Air Putiah, Kecamatan Harau.

Sedangkan 10 lokasi banjir, di antaranya Nagari Sopang, Pangkalan, dan Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Kapur IX, Nagari Limbanang Baruah, Kecamatan Suliki, Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Nagari Subarang air, Balai Panjang, Bukik Sikumpa dan Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Pemkab Limapuluh Kota, pun menetapkan daerah tersebut kondisi darurat bencana banjir dan longsor selama tujuh hari ke depan.

Penetapan status darurat ini hasil  rapat koordinasi  (Rakor) antara BPBD, TNI, Polri, Taruga Siaga Bencana (Tagana), DPRD, dan instansi terkait.

“Mulai saat ini, kita tetapkan darurat bencana untuk tujuh hari ke depan,” kata  Bupati Limapuluh, Irfendi Arbi, Sabtu (4-03-2017).

Akibat banjir dan longsor, banyak infrastruktur yang rusak, area pertanian rusak, dan dampak secara langsung dirasakan masyarakat.

[***]

 

 

 

 

What's your reaction?

Related Posts

1 of 556