Teh merupakan minuman yang digemari terbiasa diminum setelah selesai makan, teh kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas didalam tubuh. yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes.
Mengingat banyak kebaikan dari teh bukan berarti itu baik diminum secara berlebih, harus sesuai takaran. Maksimal jumlah teh yang diminum perhari adalah 3 cangkir sekitar (710ml), jika memang tidak memiliki penyakit lain dilansir dari media sosial Dr.Farhan Zubedi teh sebaiknya di konsumsi diantara makan diusahakan jangan setelah makan karena teh memiliki Tanin yang mampu mengikat zat besi menyebabkan lambung tidak bisa menyerapnya.
Teh juga minuman yang mengandung kafein bila kafein masuk ke dalam tubuh dalam jumlah takaran yang terlalu banyak dapat mengakibatkan efek samping. Anjuran dari Harvard health Publication adalah 3 cangkir sehari, karena didalam teh terkandung antioksidan aktif dimana dosis normal dapat di terima oleh tubuh sebesar 240 sampai 320 miligram. Besaran itu setara dengan 3 cangkir teh
kafein , jika dikonsumsi dalam batas wajar dapat mengutugkan tubuh kita. Namun jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan gangguan Kesehatan seperti sakit kepala, kurang tidur,detak jantung tidak teratur dan mudah marah .
Mediline Plus menemukan bahwa kelebihan kafein (lebih dari 300 Miligram dalam sehari) baresiko osteoporosis. Kemudia usahakan tidak menyeduh teh bersamaan dengan kantungnya, karena kantung teh mengandung fluoride yang cukup tinggi , dapat menurunkan Kesehatan tulang kita. Selai itu buang jauh kebiasaan meminum teh dalam kemasan yang tinggi gula karena dapat membuat gigi lebih cepat kuning