Regional

Twitter Blokir Akun Rizieq Shihab, FPI Ancam Demo ke Amerika Serikat

Twitter memblokir akun  Akun Twitter Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atau Habib Rizieq (@syihabrizieq) dan DPP FPI (@dpp_fpi) dengan alasan unutk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna di Twitter.

“Kami dapat menangguhkan akun yang melanggar Peraturan Twitter. Penangguhan akun terjadi berdasarkan laporan-laporan yang kami terima dari pengguna melalui prosedur pelaporan pelanggaran yang kami miliki,” tulis Twitter Indonesia dalam pernyataan resminya, Senin, 16 Januari 2017.

“Laporan-laporan yang masuk diproses secara seksama oleh tim kami di San Fransisco (Amerika Serikat) dan Dublin (Irlandia). Jika terbukti melanggar Peraturan Twitter, maka sebuah akun dapat ditangguhkan,” begitu bunyi lanjutannya.

Baca Juga:

Sekjen FPI Terancam 7 Tahun Bui Jika Terbukti Beri Kesaksian Palsu di Kasus Ahok

Novel Bamukmin FPI Laporkan Ahok ke Polisi Soal Fitsa Hats

Kubu Ahok Pasang Spanduk FPI Jihad Dukung Agus-Sylvi?

 
Ternyata, kebijakan Twitter ini berbuntut panjang. Tidak main-main, ormas yang bermarkas di Petamburan, Jakarta ini berencana menggelar aksi di kantor Twitter di Amerika Serikat.

Menurut Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta, Novel Bamukmin, aksi unjuk rasa di kantor Twitter  ini akan dilakukan anggotanya yang tinggal di AS.

“Yang demo FPI yang tinggal di sana. Sampai saat ini saya masih belum tahu apakah kami (FPI yang tinggal Indonesia) akan pergi ke sana,” ujar Novel
saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2017).

Kabar rencana demonstrasi di Amerika Serikat itu tersebar dalam sebuat poster yang tersebar di beberapa media sosial.

Poster itu menyerukan untuk tidak menggunakan Twitter karena tidak suka dengan syiar dan dakwah yang dilakukan FPI, lalu juga ada perintah pejuang Muslim Cyber Army untuk segera ‘mengambil alih’ pengelolaan Twitter.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 396