Regional

Sore Tanpa Musik dan Miras, Kalijodo Berubah

Kliksaja.co – Pembangunan belum rampung. Para pekerja masih sibuk berpacu dengan waktu menyelesaikan tugasnya menata kawasan yang pernah menjadi potret buram ibukota. Kalijodo!

Meskipun pembangunannya belum rampung, kawasan Kalijodo sudah diramaikan oleh anak anak yang bermain bola. Ini merupakan pemandangan yang sangat berbalik jika menilik beberapa tahun sebelumnya.

Kala itu, ketika sore menjelang, suara hingar bingar musik dangdut menggelegar. Para wanita bersolek mempercantik diri. Sementara para pria bersiap menyediakan minuman keras dan peralatan untuk berjudi.

Kini hal tersebut sudah tinggal kenangan, berganti menjadi kawasan yang syarat dengan ruang aktivitas terbuka.

Ratusan pekerja terlihat melakukan tugasnya masing masing mulai dari menyiram rumput dan pohon yang baru ditanam, mengelas, mengecet sebagian wahana bermain yang belum selesai. Serta melakukan pengecekan atas bangunan yang sudah diselesaikan.

Kawasan yang ditertibkan pada Februari lalu ini merupakan kawasan prostitusi dan lokasi perjudian yang sebagian kawasannya masuk ke dalam wilayah Tambora, Jakarta Barat, sebagian lainnya masuk dalam wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.

Lahan seluas lima hektar ini diubah menjadi ruang terbuka hijau yang syarat dengan pepohonan dan arena beraktifitas. Di bagian depan dari kawasan Tambora, lahan di desain sebagai ruang bermain yang dilengkapi dengan lapangan futsal, beberapa ruangan tertutup untuk penjaga lahan.

Kemudian, di bagian tengah dibangun semacam aula outdoor dimana lahan seluas 10×20 meter diberi atap namun setiap sisinya tidak ditutup. Di tengah area juga sudah dibuat sejumlah bangku untuk pengunjung. Di bagian belakang terdapat arena untuk bermain skate board.

Didit, Project Manager Pembangunan kawasan Kalijodo mengatakan dirinya optimis pembanguan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ini akan selesai pada akhir Desember. Menurutnya secara keseluruhan pembangunan sudah terlaksana 85 persen.

” kita optimis lahan seluas lima hektar ini bisa digunakan saat perayaan tahun baru beberapa pekan mendatang,” tutur Didi saat berbincang dengan Kliksaja.co di lokasi, Jakarta, Rabu (7/12/2016) petang.

Didit hanya mengerjakan proyek pembangunan, sementara desain kawasan ada di perusahaan yang melakukan pembangunan ini yakni PT Bumi Serpong Damai anak perusahaan dari sinarmasland.

Didit menambahkan, meskipun belum resmi dibuka, masyarakat sekitar sudah kerap datang untuk bersantai maupun menikmati kawasan ini.

“Selama tidak mengganggu proyek pembangunan maka masyarakat diperbolehkan main disini,” tandasnya  (Ridwansyah)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 396