Khofifah pimpin doa dan dzikir nasional bersama para tokoh nasional, ulama, kyai, dan para wali murid serta santri. Rabu 27/03/2019, di Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro, Jatim.
Dengan mengenakan baju serba putih, Khofifah dengan penuh rasa tulus mendoakan keberkahan bagi semua yang hadir dalam acara dzikir dan doa nadional, untuk santrinya, gurunya, wali murudnya, kyainya, ustadnya, tokoh-tokohnya semua barokah.
“Saya ingin semua mendoakan bojonegoro barokah, pesantren Al Fatimah barokah, gurunya, muridnya, anaknya, cucunya, semoga semua manfaat barokah, dan solehah”. Doa Khofifah dihadapan ratusan jamaah dizikir dan doa bersama.
Dihadapan para tokoh dan kyai, Khofifah mendoakan sambil bertanya. Ada yang ingin jadi tentara? ada yang ingin jadi kowal?, ada yang ingin jadi wara?. Para santri dengan antusian berteriak adaaaa… Khofifah dengan kencang mengamin Amiiinn mudah-mudahan diijabah.
Ada yang pengen jadi polwan? Ada yg pngen jadi pengusaha? ada yg pengen jadi PNS? Dijawab oleh para santri dengan teriakan adaaaa… Mudah-mudahan diijabah Alloh. Doa Khofifah.
Kemudian Khofifah mengajak seluruh jamnah dzikir dan doa membaca lantunan sholawat bardah, maula ya sholli wasallim da dst.
Khofifah kemudian menyampaikan kesannya saat setelah membaca sholawat bersama. Baru kali ini saya di tes baca Al Quran, alhamdulillh tartil. Canda khofifah di hadapan para jamaah dzikir dan doa bersama.
Khofifah kemudian melanjutkan kegiatan peresmian gedung Al Khofifah, gedung yang nantinya diperuntukkan kegiatan beljar mengajar santri Al Fatimah. Yang saat ini sangat terbatas.
