Berkat inisiator dan kepedulian Kapolsek Seririt, Bulelelng, Bali, Kompol AA Wiranata Kusuna SH, MM, murid SDN 5 Ringdikit dan masyarakat setempat bisa melewati sungai yang dikenal arusnya sangat deras dan berbahaya itu anpa harus lagi merasa was-was.
Kini telah dibuatkan sementara jembatan Darurat Bantuan Pemprov Bali.
Sebelum jembatan darurat itu ada, murid berangkat sekolah dengan menyeberang Sungai Tukab Saba tanpa jembatan. Sampai akhirnya anggota Polsek Seririt berjaga tiap harinya di situ, dan memasang tali untuk alat pegangan demi keselamatan penyeberang.
Pemprov Bali, akhirnya bereaksi. Aksi kepedulian Kapolsek Seririt dan jajarannya diketahui oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Lalu dibuatkan jembatan darurat yang pengerjaannya selesai dalam waktu tiga hari.
Meski demikian, Polsek Seririt tetap menempatkan personilnya untuk mengawasi aktifitas masyarakat yang menggunakan jembatan darurat tersebut.
“Sangat senang karena dari tahun 1984 sampai sekarang baru ada yg peduli terhadap kondisi tersebut baik dilihat dari segi keselamatan anak-anak sekolah maupun dilihat dari segi pendidikan,” kata salah satu orangtua murid SDN 5 Ringdikit.
Dan Pemprov Bali segera membangun jembatan permanen di lokasi tersebut.
[***]
