Pendidikan

Unas Gelar Literasi Komunikasi Politik Pada Mahasiswa Tangkal Hoaks Jelang 2024

Pusat Studi Literasi Komunikasi Politik (Pustera Kompol) Universitas Nasional menggelar seminar dengan tema “Literasi Komunikasi Politik Pada Mahasiswa Dalam Menangkal Hoaks Menjelang Kontestasi Politik 2024”. Kegiatan dilaksanakan Selasa, (13/12/2022) di Auditorium Unas.

Hadir dalam acara ini Chief Business Development Officer Media Group Network, Arief Suditomo sebagai narasumber. Dalam materinya, Arief mengatakan bahwa pada pemilihan umum tahun 2024, 60% adalah pemilih muda atau pemula yang merupakan first couters dimana para pemilih muda lebih banyak menggunakan media dalam mencari informasi.

Oleh karena itu, media diharapkan dapat membantu mewadahi ekspresi pemilih pemula dalam berpolitik.

“Bagaimana mereka merealisasikan ekspresi mereka dalam berpolitik juga perlu kita bantu dari sekarang, dan itu merupakan satu hal yang wajib sebagai sebuah institusi dari media mainstream,” ujar Arief.

Selain itu, kata dia, peran media juga diperlukan dalam mengkampanyekan tentang bagaimana literasi digital dan juga berinteraksi dengan media digital guna menciptakan sebuah proses pemilu yang berkualitas.

Dalam rangka itu, media bisa berkolaborasi dengan kampus, pemerintah dan LSM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan kaum muda dengan mengadakan sebuah event terkait literasi politik atau digital.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Universitas Nasional yang telah berhasil mengadakan acara yang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pemahaman tentang literasi digital.

“Dan kita perlu beri apresiasi kepada Unas dalam hal ini dimana hari ini berhasil itu mengumpulkan media mainstream, pemerintah, kampus dan LSM untuk membicarakan tentang hoax dan hal-hal yang harus dihindari di tahun politik 2024,” ucapnya.

Ia berharap, kegiatan seminar terkait literasi dapat berjalan secara simultan bukan hanya berhenti pada acara seminar namun diharapkan mahasiswa yang hadir dapat memberikan edukasi tentang hoax menjelang kontestasi politik tahun 2024 kepada orang-orang terdekat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pustera Kompol Unas, Dr. Dra. Lely Arriane, M.Si. menyatakan bahwa kebanyakan pemilih muda belum mengenal tentang politik sehingga hal ini potensial disusupi oleh pesan-pesan politik yang tidak bertanggungjawab, termasuk berita bohong dan hoax.

“Saat berita hoax atau berita bohong bertebaran di media sosial dan kampus-kampus termasuk di lingkungan pergaulan mahasiswa, yang terjadi adalah perpecahan publik dan ini yang tidak boleh terjadi,” tegas Lely.

Karena itulah Pustera Kompol berinisiatif mengadakan seminar dengan menghadirkan para mahasiswa guna memberikan pemahaman terkait dengan berita hoax dan kontestasi politik itu sendiri.

“Karena ini penting, mahasiswa Unas sebagai pemilih dan mereka harus melek politik. Apalagi Unas sudah cukup terkenal sehingga Unas harus menjadi motor penggerak,” ucap Lely.

Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, Lely berharap hal ini dapat memberikan pengembangan dan peningkatan pengetahuan mahasiswa di bidang literasi komunikasi politik.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Unas Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si. menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah mensukseskan acara ini. Ia juga mengatakan, tema seminar ini sangat penting mengingat pada tahun 2023 kegiatan politik akan dimulai.

Berkaca dari tahun politik sebelumnya, banyak informasi bohong yang tersebar dimedia sosial dan masyarakat. Oleh karena itu, hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak serta memberikan edukasi agar masyarakat bisa memilih informasi yang benar dan yang salah.

Di akhir sambutannya, Prof. Eko mengajak para mahasiswa untuk menyimak materi yang diberikan oleh narasumber. “Simak benar-benar karena menjelang pemilu ini banyak hoax. Mudah-mudahan mahasiswa menjadi pemilih yang benar-benar kritis terhadap fenomena menjelang pemilu 2024,” katanya.

Selain Arief Suditomo, acara ini juga menghadirkan narasumber yaitu Rizki Ameliah, S.S., M.Si. selaku Koordinator Literasi Digital Kominfo, Septiadji Eko Nugroho dari Mafindo dan Irfan Fauzi Arief, M.Si. selaku Pakar Media Digital Unas. (*DMS)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 84

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *