Opini

Makna Semesta

Oleh: Karlina Helmanita

(Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Founder Yayasan Sanggar Baca Jendela Dunia)

“Semesta” artinya semuanya, (berlaku untuk) seluruh dunia, atau universal. Padanan kata Arabnya al-Kaun (اَلْكَوْنُ) “semesta”.

Makna sufistik dari semesta dituturkan Ibnu Atha’illah berikut ini:

اَلْكَوْنُ كُلُّهُ ظُلْمَةٌ، وَاِنَّمَا أَنَارَهُ ظُهُوْرُ اْلحَقِّ فِيْهِ، فَمَنْ رَأَى اْلكَوْنَ وَلَمْ يَشْهَدْهُ فِيْهِ، أَوْ عِنْدَهُ، أَوْ قَبْلَهُ، أَوْ بَعْدَهُ فَقَدْ أَعْوَزَهُ وُجُوْدُ اْلأَنْوَارِ، وَحُجِبَتْ عَنْهُ شُمُوْسُ اْلمَعَارِفِ بِسُحُبِ اْلآثَارِ.

Alkaunu kulluhu zhulmatun, wa innamaa anaarahu zhuhuurul haqqi fiihi, faman ra-al kauna wa lam yasyhadhu fiihi, aw qablahu, aw ba’dahu faqad a’wazahu wujuudul anwaari, wahujibat ‘anhu syumuusul ma’aarifi bisuhubil aatsaari.

“Semesta itu seluruhnya gulita. Ia hanya akan diterangi oleh wujud Allah. Siapa yang melihat semesta, namun tidak melihat-Nya di saat, atau tidak melihatNya ketika, sebelum, atau sesudah melihat semesta, berarti ia telah disilaukan oleh cahaya-cahaya lain dan terhalang dari surya ma’rifat karena tertutup tebalnya awan dunia.”

Makna semesta menjelaskan pada hamparan luas, tanpa batas…tak bertepi, tak berujung bila semesta lepas dr wujud Yang Mahakuasa.

Ibnu Atha’illah bahkan menuturkan bahwa semesta itu gelap, ia gulita. Ia juga suatu hamparan dunia yang tidak berwujud. Hal yang membuatnya berwujud adalah Allah, Tuhan Sangsemesta, persis seperti pancaran sinar matahari yang masuk ke dalam sebuah lentera berkaca. Tak ada wujud yang nampak dari suatu sinar ke dalam pancaran dan cahayanya Yang Mahakuasa.

Jika demikian, mereka yang melihat semesta ini tanpa merasakan kehadiran Allah, berarti ia telah kehilangan cahayaNya Allah.

Dengan kata lain, bila seseorang tidak dapat melihat pencipta semesta, baik sebelum…, ketika…, atau sesudah melihat semesta, maka berhati2lah, karena yang tampak hanyalah cahaya makhluk yang menutupi tebalnya awan dunia.

Salam Semesta dengan Sinar Sang Pencipta
Wujudkan Pesantren Jendela Dunia.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 143

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *