Opini

Makna Ketaatan

Oleh: Karlina Helmanita

(Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Founder Yayasan Sanggar Baca Jendela Dunia)

Kata “ketaatan” adalah kata benda, artinya kepatuhan, kesetiaan, atau kesalehan, dr kbbi, yang telah dipadankan dari kata Arab Ath-Thaa’atu atau ketaatan.

Makna sufistik dari keta’atan Ibnu Atha”illah seperti tuturannya berikut:

متى رزقك الطاعة والغنى به عنها فاعلم انه: قد اسبغ عليك نعمة ظاهرة وباطنة
Mata razaqakath thaa’ata walghina bihi ‘anha fa’lam annahu: qad asbagha ‘alaika ni’matan zhaahiratan wabaathinatan.

“Ketika Allah menganugerahimu ketaatan dan kamu merasa cukup denganNya, berarti Dia telah mencurahkan nikmatNya, lahir dan batin.

Ibnu Atha’illah memberi makna bahwa kata ketaatan adalah melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan secara lahir dan batin. Adapun makna “merasa cukup denganNya” adalah kamu hanya bergantung kepada Tuhanmu dan menyisihkan segala hal selain-Nya. Karenanya apabila seorang hamba melakukan ketaatan lahir dan batinnya, pastilah Allah akan menganugerahkan segala karuniaNya.

Untuk mendapatkan karuniaNya yang tak berbilang itu, teruslah bersungguh2 untuk dekat dan semakin dekat kepadaNya. Karena menelusuri makna keta’atan Ibnu Atha’illah kita perlu bersungguh2 menjaganya.

Ibnu Atha’illah juga menuturkan bahwa:
“Diantara tanda matinya hati adalah tidak ada perasaan sedih atas ketaatan yang kamu lewatkan dan tidak adanya perasaan menyesal atas kesalahan yang kamu lewatkan.”

Kesedihanmu atas ketaatan yang terlewatkan, penyesalanmu atas kesalahan yang kamu lakukan, atau kebahagiaanmu atas amal2 baikmu membuktikan bahwa kamu termasuk orang yang dikehendaki dan dicintai Allah. Karenanya, giatlah dalam beramal (bekerja keras dan berbuat baik.pen) karena ketaatan tidak membutuhkan mereka yang malas dalam tiap langkahnya untuk terus beramal.

Salam Keta’atan Untuk Semua.
Wujudkan Pesantren Jendela Dunia.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 143

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *