Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam bidang pendidikan digital.
Penandatanganan kesepakatan bersama itu dilakukan oleh Rektor UICI Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin dan Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Rektorat UICI, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Adapun objek dari kesepakatan bersama ini adalah dalam pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pembangunan daerah provinsi Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan tujuan dari kesepakatan bersama ini untuk memfasilitasi anak-anak Riau belajar di UICI.
Hal itu terutama bagi mereka yang berada di pulau-pulau, daerah terpencil, dan yang jauh dari pusat pendidikan yang di kota.
“Jadi karena itu dengan adanya pembelajaran dengan cara digital ini, diharapkakan mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak, pendidikan tinggi yang sekarang sedang berkembang dengan kemajuan digitalisasi,” jelas Syamsuar.
Syamsuar mengatakan bahwa dirinya bangga dengan hadirnya UICI sebagai perguruan tinggi digital di Indonesia. Hal ini menambah semangat Pemprov Riau yang baru-baru ini melaunching pendidikan berbasis AI untuk SMA/SMK sederajat.
Ia mengatakan program pendidikan berbasis AI yang dicanangkan di Riau itu mendahului rencana UNESCO yang menargetkan pembelajaran berbasis AI pada tahun 2030.
“Sehingga tentunya kami bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Rektor yang hari ini telah berkenan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama,” tutur Syamsuar.
Semoga nanti tentunya bisa bermanfaat untuk peningkatan kualitas SDM Riau di masa yang akan datang,” imbuh Syamsuar.
Sementara itu, Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin menyambut baik penandatanganan kesepakatan bersama ini. Ia berharap kesepakatan bersama ini memberikan manfaat untuk orang banyak, khususnya masyarakat di Riau.
“Tentu kita senang sekali dengan kerja sama ini. Semoga memberikan manfaat untuk masyarakat banyak dan dapat membantu pengembangan digitalisasi di Provinsi Riau,” kata Prof. Laode. (*)
