Klik NewsSosial Budaya

Tidak Memenuhi Syarat, 98.668 Tenaga Kesehatan Batal Divaksin

Sebanyak 98.668 tenaga kesehatan dilaporkan batal divaksin COVID-19 pada pemberian dosis pertama.

Hal itu dikarenakan para tenaga kesehatan itu tidak memenuhi beberapa persyaratan saat skrining sebelum pemberian vaksin.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi  mengatakan jumlah petugas kesehatan yang berhasil divaksin sebanyak 652.166 orang dari yang seharusnya 800.849 orang.

“Selain 98.668 tenaga kesehatan yang batal diberikan vaksin, 50.015 orang juga ditunda vaksinasinya karena beberapa faktor,” kata Nadia.

Untuk vaksinasi tahap kedua, tenaga kesehatan yang berhasil diberikan dosis sebanyak 74.121 orang. Pada tahap kedua juga terdapat 786 tenaga kesehatan yang ditunda diberikan vaksin dan batal vaksin 351 orang.

“Kemenkes juga akan menindaklanjuti terkait tenaga kesehatan yang batal maupun ditunda vaksinasinya agar bisa terlayani dengan baik,” ujar Nadia.

Terkait cakupan vaksinasi pada dosis pertama saat ini sudah mencakup 43,36 persen dan vaksinasi kedua mencapai 4,93 persen. Pemerintah menargetkan hingga akhir Februari 2021 seluruh petugas kesehatan sudah divaksinasi.

Pada kesempatan itu, Nadia juga menyampaikan perkembangan penyediaan vaksin di Tanah Air. Hingga kini vaksin Sinovac sudah didatangkan hingga empat tahapan.

Pertama, 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020, tahap kedua 1,8 juta dosis yang tiba pada 31 Desember 2020, tahap ketiga 15 juta dosis dalam bentuk bulk dan terakhir 10 juta dosis juga dalam bentuk bulk yang tiba pada 2 Februari 2021.

“Saat ini di Bio Farma sedang berproses 25 juta dalam bentuk bulk,” ujarnya.

Ia mengatakan 25 juta dosis tersebut nantinya diberikan kepada 12 juta petugas pemberi layanan publik.

Selain itu, Covax Innitiative produksi Zeneca rencanannya juga datang secara bertahap sebanyak sembilan juta dosis pada akhir Februari hingga Juni 2021. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,263

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *