Sebanyak 40 persen anak-anak muda menilai Indonesia menjadi kurang demokratis saat ini. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Survei Indikator Politik Indonesia tersebut mengambil sampel anak-anak muda dengan rentang usia 17 hingga 21 tahun sebanyak 1.200 responden dengan metode random sampling.
Margin of error survei ini kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil survei dengan pertanyaan serupa yang dilayangkan lembaganya kepada masyarakat umum pada beberapa pekan lalu.
“(Survei nasional) 27,8 persen, (survei anak muda) 40 persen,” kata Burhanuddin dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia yang berlangsung daring, Minggu (21/03/2021).
Sementara itu, anak-anak muda yang menilai Indonesia semakin demokratis sebanyak 15,5 persen, dan yang menilai sama keadaanya sebanyak 35,7 persen.
Meski mayoritas anak-anak muda menganggap Indonesia menjadi kurang demokratis, sruvei menunjukkan bahwa 52,1 persen anak-anak muda cukup puas dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Sementara yang kurang puas sebanyak 36,7 persen, sangat puas 0,7 persen, tidak puas sama sekali 3,6 persen, dan tidak menjawab 6,9 persen. (*)
