Sosial Budaya

Setelah 10 Tahun Memimpin, Pakde Karwo Akhirnya Pamitan…

Pakde Karwo, akhirnya berpamitan kepada pejabat dan staf di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Di kantor Gubernur Jatim, Jl Pahlawan Surabaya, Soekarwo yang didamping istrinya, Nina Soekarwo, bersama Sekretaris Daerah provinsi Jawa Timur, Heru Cahyono, menyampaikan terimakasihnya.

Kepada pejabat dan staf Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Timur, Pakde Karwo mengucapkan terimakasih atas dukungan yang tulus dan iklas selama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf .

Kata Soekarwo, selama dua periode kepemimpinannya, telah bisa membawa Provinsi Jawa Timur lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. Ini tidak terlepas dari dukungan kalaborasi dari ASN di lingkungan provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kalaborasi selama 10 tahun, mencari kesamaan-kesamaan bersama ASN di Pemprov Jawa Timur, meski sedikit keras, tetapi tetap dengan perasaan dan pikiran yang lembut serta cerdas dan ikhlas demi membawa perbaikan di provinsi ini.

“Melaui konsep kerjasama dengan hati dan perasaan, dibarengi dengan logika kecerdasan dan dibicarakan bersama, inilah pembangunan Jawa Timur, telah berhasil menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” ujar Pakde Karwo dalam mengawali ceritera kepemimpinannya menjadi Gubernur di Jawa Timur.

Pakde kemudian melanjutkan ceritanya, bahwa kariernya diawali di birokrasi dengan menjadi pegawai negeri golongan II-B pada Desember 1979. Pada waktu itu, dia juga mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi di Surabaya.

Dari birokrasi paling bawah, Pakde Karwo bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Timur. Ini tidak lepas dari peran istri Nina Soekarwo dan keluarga dan masyarakat.

Di akhir cerita, Pakde berpesan kepada Sekda Prov Jatim, agar bila ingin meningkatkan kesejahteraan, maka harus mampu menurunkan angka kemiskinan, penganguran dan memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hal ini dilakukan dengan harus melakukan kaloborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tidak bisa dilakukan oleh OPD secara sendiri-sendiri, harus dicari persamaannya antar OPD dan kerjasama,” pesan Pakde.

Di akhir sambutannya, Pakde Karwo bersama keluarga memohon maaf jika ada khilaf dan tutur kata yang kurang berkenan selama dalam kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, kepada kepada karyawan karyawati ASN di lingkungan Pemprov Jawa Timur. Selanjutnya, acara silaturahmi diakhiri dengan makan bersama dengan para ASN Pemprov Jawa Timur.(*)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 993

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *