Klik NewsPolitik

Satu Dusun Golput, Ini Tanggapan Ketua DPD RI

Sikap seluruh warga Dusun Geruguk Kabupaten Kapuas Hulu untuk tidak menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Kapuas Hulu 2020 mendapat perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (12/12/2020), La Nyalla sikap warga Dusun Geruguk itu menjadi perhatian serius pemerintah, terutama Pemkab Kapuas Hulu.

“Kejadian warga satu kampung di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, golput sebagai bentuk protes karena dusunnya belum dialiri listrik merupakan sebuah ironi yang harus jadi perhatian kita bersama,” ujar La Nyalla.

Peristiwa satu kampung golput tersebut terjadi di Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu. KPU menyebut hanya 11 orang yang menyalurkan hak pilih di TPS Dusun Geruguk, dan itu pun hanya petugas TPS di daerah tersebut karena warga Dusun Geruguk memilih golput sebagai bentuk protes.

Warga dusun tersebut protes karena tempat tinggal mereka belum mendapatkan aliran listrik.

Baca juga :   Peringati Hari Otoda ke-28, Ketua Kelompok DPD RI Sebut Otoda Masih Perlu Banyak Perbaikan

“Ini merupakan pesan yang harus segera diperhatikan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemkab Kapuas Hulu, Pemprov Kalbar, hingga pemerintah pusat, termasuk juga PLN, harus merespons cepat,” ucap La Nyalla.

Senator asal Dapil Jawa Timur itu meminta pemerintah segera memprioritaskan pembangunan infrastruktur listrik untuk warga Dusun Geruguk.

La Nyalla berharap agar warga tidak kesulitan lagi karena tempat tinggalnya belum dialiri listrik.

“Listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga, aksi protes yang dilakukan warga sangat wajar karena di era modern seperti ini, masih ada yang rumahnya belum mendapat aliran listrik,” tuturnya.

La Nyalla menyebut kejadian golput di Kapuas Hulu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah, dan membuktikan bahwa masih banyak yang harus dilakukan pemerintah untuk menunjang kesejahteraan rakyat.

“Kepala daerah terpilih sebaiknya merespons cepat protes warga. Bupati terpilih harus sensitif dan cepat tanggap terhadap harapan warga. Apalagi masalah listrik merupakan hal penting dalam kehidupan,” sambung mantan Ketum KADIN Jatim itu.

Baca juga :   Ketua Kelompok DPD di MPR M. Syukur Dukung Putusan MK Batalkan Ambang Batas Parlemen 4 Persen

Selain itu, La Nyalla juga meminta senator Dapil Kalimantan Barat untuk ikut mengawal protes dari warga Dusun Geruguk dan mendata desa-desa mana saja yang belum mendapat aliran listrik sehingga bisa sama-sama mendapat perhatian.

“Saya meminta para senator di Kalimatan Barat untuk memberi pendampingan kepada warga yang rumahnya belum mendapat aliran listrik. Aspirasi mereka harus terus kita kawal,” tegas La Nyalla.

Untuk diketahui, ada empat anggota DPD RI Dapil Kalimantan Barat untuk periode 2019-2024, yakni Cristiandy Sanjaya, Erlinawati, Maria Goreti, dan Sukiryanto. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *