Pernyataan kontroversial dikemukakan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi meningkatnya jumlah pasien COVID-19 dalam beberapa hari terakhir ini.
Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/12/2020) menyatakan meningkatnya jumlah pasien COVID-19 karena kecerobohan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Jika keadaan ini terus berlangsung, ini seperti kondisi di mana masyarakat menggali kuburnya sendiri,” kata Wiku.
Menanggapi pernyataan tersebut, Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman mengatakan pernyataan Jubir Satgas COVID-19 tidak tepat.
Menurutnya, seperti yang dilansir dari kompas.com, kian cepatnya laju kenaikan kasus aktif virus corona di Tanah Air bukan salah masyarakat.
“Kalau mau disalahkan ya bukan salah masyarakat. Salah yang melakukan pengendaliannya. Kalau main salah-salahan ya enggak ada gunanya, dan juga ini tidak tepat dalam kondisi begini,” kata Dicky, Jumat (25/12/2020).
Sebaliknya, Dicky menyebut penanganan yang tidak tepat dan cepat menjadi penyebab COVID-19 semakin melaju kencang.
“Dari awal (kesalahan) adalah respon yang tidak tepat dan tidak cepat, dan sampai saat ini belum ada perubahan signifikan dalam strategi pelandaian kurva,” ujar Dicky.
