EkonomiKlik News

Pulihkan Ekonomi, Presiden Jokowi Minta Daerah Percepat Belanja Pemerintah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh gubernur untuk mempercepat belanja pemerintah untuk memulihkan ekonomi di tiap-tiap provinsi.

Menurut Jokowi, saat ini Indonesia tidak bisa lagi berharap pada investasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi.

“kita tidak bisa lagi mengharapkan yang namanya investasi, itu pasti minus pertumbuhannya. Yang bisa diharapkan sekarang ini, semua negara hanya satu yang diharapkan yaitu belanja pemerintah, spending kita,” ujar Jokowi dalam pertemua dengan para gubernur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/07/2020).

Oleh karena itu, Jokowi meminta seluruh gubernur tidak mengerem atau menghentikan belanja pemerintah.

“Kuncinya hanya di situ. Enggak bisa lagi kita mengharapkan, sekali lagi, investasi, swasta, enggak. Karena ini munculnya memang harus dari belanja pemerintah,” tegasnya.

Jokowi mengingatkan kredit perbankan yang dulu bisa tumbuh 12 persen, 13 persen atau 8 persen, juga tidak bisa lagi diharapkan.

“Sekali lagi, belanja pemerintah. Oleh sebab itu, saya berharap, belanja-belanja yang ada ini, harus dipercepat. Karena itu akan menaikkan konsumsi domestik kita, konsumsi rumah tangga kita yang di kuartal kedua ini turun, anjlok,” ujarnya.

Baca juga :   Jokowi Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi

Kepala Negara mengingatkan bahwa uang pemda yang ada di bank berjumlah Rp170 triliun atau masih sangat besar.

“Guede sekali ini. Saya sekarang cek harian. Kementerian saya cek harian, berapa realisasi, ketahuan semuanya. Kemarin saya ulang lagi, ini enggak ada peningkatan, saya baca semuanya sekarang. Kementerian ini berapa persen, belanja modalnya baru berapa persen. Harian pun sekarang ini saya pegang, provinsi, kabupaten, dan kota,” kata Presiden. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,260

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *