Klik NewsSosial Budaya

PT KAI akan Gunakan GeNose C19 untuk Screening Covid-19 di Stasiun Kereta Api

Alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 akan digunakan PT Kereta Api (Persero) untuk melakukan screening Covid-19 pada transportasi kereta api.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya akan membeli GeNose C19 yang nantinya akan digunakan di berbagai stasiun kereta api.

Saat ini, lanjut Joni, pihaknya tengah menunggu regulasi dari pemerintah terkait penggunaan GeNose C19 pada moda transportasi umum.

“KAI mendukung penuh semua langkah dan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat. Penggunaan GeNose C19 pada transportasi kereta api merupakan kebanggaan tersendiri bagi KAI, karena dapat menjadi salah satu yang pertama menerapkan inovasi tersebut,” katanya.

GeNose C19 adalah alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Pengambilan sampel dari GeNose C19 berupa embusan napas dan hasil tes dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit.

Tarifnya pun diperkirakan berkisar di Rp20.000 untuk satu kali tes dengan akurasi di atas 90 persen. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,263