Klik NewsPolitik

Pasca Kudeta Militer, WNI di Myanmar Diminta Tenang dan Waspada

Pemerintah Indonesia meminta agar warga negara Indonesia di Myanmar tetap tenang, waspada, dan terus mencermati perkembangan situasi keamanan serta meminimalisir kegiatan non-essensial di rumah-rumah.

Dalam keterangan pers yang dikutip dari kemlu.go.id pada Senin (01/02/2021), KBRI Yangon telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia. Sejauh ini WNI di Myanmar dalam keadaan sehat dan aman

Jumlah WNI yang tercatat menetap di Myanmar sekitar 500 orang. Mayoritas WNI tersebut bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen dan anak buah kapal.

Pihak KBRI Yangon membuka layanan hotline +95 9503 7055 dengan alamat 100 Pyidaungsu Yeiktha Road Dagon Township Yangon.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan Reuters, sejumlah tokoh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), termasuk Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint ditangkap oleh pihak militer pada Senin (01/02/2021) pagi.

Otoritas militer mengumumkan bahwa kekuasaan pemerintah telah dialihkan kepada pimpinan pasukan bersenjata, Jenderal Senior Min Aung Hlaing.

Pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan atas situasi politik yang terjadi di Mayanmar dan meminta pihak-pihak yang terlibat untuk menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialog. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,261