Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan kehadiran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus bisa dirasakan oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Zainudin dalam acara malam puncak Dies Natalis HMI ke-74 di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (18/02/2021).
Zainudin, yang juga alumni HMI, mengatakan bahwa banyak tokoh lahir dari organisasi HMI, yang sudah berkiprah di berbagai sektor kehidupan.
“Kita semua yang sudah menjadi alumni HMI punya tanggung jawab terhadap HMI. Kita ingin eksistensi HMI semakin hari harus lebih baik dalam kehadirannya di tengah-tengah masyarakat harus bisa dirasakan,” kata Zainudin.
Untuk itu, Zainudin meminta HMI jangan bergeser dari posisinya sebagai organisasi kader yang melahirkan banyak tokoh.
“Sebagai organisasi kader kita harus berkonsentrasi melahirkan kader-kader untuk berbagai bidang kehidupan. Apa yang digagas oleh teman-teman HMI membuat dana abadi kader akan membuat eksistensi HMI semakin hari semakin baik,” tambah Zainudin.
Selanjutnya, ia meminta para pengurus HMI untuk berinovasi dan berkreasi dalam membuat sistem perkaderan menjadi lebih menarik.
Menurutnya, untuk lebih menarik, maka harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Hanya dengan demikian kehadiran organisasi ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Sebab kalau tidak, maka tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Apalagi sekarang adalah era teknologi informasi maka lambat naun akan ditinggalkan,” ucapnya.
Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan program pemerintah yang mendorong kaum muda untuk menjadi kreatif, inovatif dan mempunyai daya saing.
“Berkaitan dengan ini, Kemenpora RI mendorong wirausaha muda. Ini menjadi penting karena ke depan kita akan berhadapan dengan bonus demografi,” imbuh Menpora Zainudin Amali.
Dalam acara tersebut, hadir juga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Selain itu juga hadir secara virtual Akbar Tanjung dan Menko Polhukam Mahfud MD. (*)
