Klik NewsPolitik

KRI Nanggala-402 Tenggelam, PB HMI Sebut Menteri Pertahanan Gagal Memodernisasi Alutsista

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto gagal memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.

Padahal, anggaran untuk Kementerian Pertahanan pada tahun 2021 mencapai Rp136,99 triliun.

Ketua Umum PB HMI Affandi Ismail mengatakan tenggelamnya KRI Nanggala-402 menunjukkan kualitas alutsista Indonesia perlu mendapat perhatian khusus.

“Kualitas alutsista yang sudah tua apabila dipaksakan untuk beroperasi maka akan berakibat fatal,” kata Affandi.

Oleh karena itu, lanjut Affandi, PB HMI mendesak DPR RI untuk aktif mengawasi anggaran di kementerian lebih khusus.

“Komisi I DPR RI juga harus lebih fokus pada kerja pengawasan penggunaan anggaran peningkatan kualitas alutsista,” tutur Ketua Umum PB HMI Afandi Ismail.

Sementara itu Ketua Komisi Pertahanan dan Keamanan Nasional PB HMI Abubakar menyampaikan Menhan Prabowo Subianto perlu dievaluasi kinerjanya.

Menurutnya, dengan anggaran terbesar kedua di kementerian, seharusnya mampu memodernisasi alutsista TNI.

“Menteri Pertahanan gagal mengelola anggaran sebesar itu, oleh karena itu, maka menteri pertahanan Prabowo Subianto, perlu dievalusi oleh publik karena gagal membangun alutsista modern dengan anggaran yang cukup signifikan itu,” ujar Abubakar.

Baca juga :   Analisis Dua Profesor: Makna Prabowo Banjir Ucapan Selamat Dari Pemimpin Dunia

Diketahui bahwa KRI Nanggala-402 kehilangan kontak di perairan Bali pada Rabu (21/04/2021).

Pada Sabtu (24/04/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 dalam fase tenggelam atau sub-sunk.

Atas kejadian itu, PB HMI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Negara berkewajiban memberikan penghargaan kepada para korban karena mereka gugur keamanan bangsa dan negara Indonesia. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *