Tiara Azizah Rahmadhan, Siswi SMA Waskito Tangerang Selatan berhasil menjadi yang terbaik di kejuaraan olahraga pencak silat kategori tanding tunggal putri dari seluruh atlet SMK se-Indonesia di Kejuaraan Tangerang Selatan Pencak Silat Tapcha 4 Championship 2022.
Raihan tersebut membuatnya berhasil mendapatkan medali emas dan mengantarkan Perguruan Cingkrik Cempaka Purbajati sebagai Perguruan Pencak Silat Tradisi yang berprestasi di IPSI tahun ini.
Bagi Tiara, prestasi tersebut bukanlah pencapaian akhir, melainkan awal dari mimpi-mimpi baru.
“Saya ingin masuk SEA Games dan ASEAN Games, insya Allah,” harapnya dalam keterangan yang disampaikan pada wartawan Minggu, (18/12/2022)
Ia mengajak seluruh siswa Tangerang Selatan untuk bergerak dan menemukan minat bakat.
“Buka mata dan jangan takut mencoba. Jangan dengar kata orang lain, fokus pada diri sendiri dan buktikan kalau kamu bisa!” ajaknya.
Ingin membanggakan orangtua
Annisa sudah mendalami pencak silat sejak duduk di kelas 10 sekolah menengah atas.
Baginya, pencak silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, tapi sarana mengembangkan minat, bakat, dan tiket untuk membanggakan orang tua. Sebab, saat menjadi juara, bukan hanya ia yang berbahagia, tapi juga seluruh keluarganya.
“Kebahagiaan pencak silat kalau buat aku ketika menjadi juara karena bisa banggain orangtua dan ngeliat orangtua senang,” ucap siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia tersebut.
Ia mengatakan bahwa langkahnya takkan sejauh ini jika tidak ada sosok yang menginspirasi.
Sosok tersebut adalah Asyam Shobir Muyassar, pelatih sekaligus Ketua Dewan Pendekar Cingkrik Cempaka Purbajati.
“Bang Muya orang yang bikin aku semangat untuk terus berjuang,” aku atlet pencak silat yang tergabung dalam perguruan Cingkrik Cempaka Purbajati itu.
Berlatih setiap hari
Hingga kini, putri pasangan Mitar-Maryam ini telah mengikuti berbagai kejuaraan. Pengalaman tersebut disandingkan dengan kerja keras yang tiada mengenal lelah.
“Untuk persiapan Kejuaraan saya latihan bisa setiap hari, mulai pulang sekolah sampai magrib selama seminggu,” tutur siswa yang gemar olahraga atletik tersebut.
Prestasi tersebut tak lepas dari peran sekolah. Tiara menilai, sekolah sangat mendukung dengan memberikan izin, memfasilitasi, dan memberi pembinaan.
“Dengan restu kepala sekolah, perizinan sangat dipercepat. Saya juga jadi punya tanggung jawab untuk membanggakan sekolah karena peran sekolah berpengaruh besar,” ungkap siswa pengurus OSIS di sekolahnya ini.
*Asah minat bakat melalui Pencak Silat*
Sementara itu, Ketua Dewan Guru PPS Cingkrik Cempaka Purbajati, Eko Yudi Safarudin menuturkan, prestasi yang diraih Tiara merupakan kebanggaan bagi sekolahnya dan keluarga.
Lanjut dia, walaupun tiara tidak mengikuti kegiatan extrakulikuler (ekskul) pencak silat yang di fasilitasi oleh sekolahnya. Ia mampu tetap mengukir prestasi dengan semangat nya berlatih di luar sekolah.
“Bagi kami, ini semua tidak bisa dicapai tanpa dukungan penuh dari pihak sekolah, orangtua murid, dan pelatih yang selalu memberi semangat anak didiknya untuk lebih dalam mengasah minat dan bakatnya,” ujarnya.(*)
