Ketua Presidium ICMI Muda Pusat Dr. H. Tumpal Panggabean, M.A, menegaskan bahwa Pancasila dan Islam tidak perlu dipertentangkan lagi.
Menurut Tumpal, Pancasila sebagai dasar negara telah mencerminkan nilai-nilai agama Islam.
Dalam webinar yang dilaksanakan oleh ICMI Muda dengan tema “Cendekia Muda Fokus Pancasila dan Bernegara” itu, Tumpal mengurai satu per satu sila dalam Pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Dalam sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, itu menunjukkan hablum minallah (hubungan manusia dengan Allah),” kata Tumpal pada Rabu (02/06/2021).
Selanjutnya pada sila kedua, Tumpal menjelaskan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab itu sama dengan hablum minannas, yang artinya adalah hubungan manusia dengan manusia.
Sedangkan pada sila ketiga, Tumpal menyebut Persatuan Indonesia dengan istilah ukhuwah insaniyah.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat,” kata Tumpal mengutip sebuah ayat dari Al Qur’an.
Sementara untuk sila keempat, Tumpal menyebut Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan sebagai musyawarah atau syuro.
Perintah musyarawah dalam Islam ini, lanjut Tumpal, terdapat dalam Al Qur’an, yaitu Surat Ali Imran ayat 159.
Selanjutnya untuk sila kelima, Tumpal mengatakan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia sebagai pemerataan ekonomi.
“Yaitu dengan menggiatkan zakat, infaq, dan sedekah,” kata Tumpal.
Selain Tumpal, webinar juga menghadirkan narasumber Ketua ICMI Muda Jawa Timur Dr. Meithiana Indrasari, ST.,MM; Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A; Direktur Pengkajian Materi BPIP RI; Dr Muhammad Sabri, MA.
Sementara pendiri Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) Mayor Inf. Purn. H. Agus Harimurti Yudhoyono, MSc, M.P.A., M.A berhalangan hadir. (*)