Komisi Kesehatan Provinsi Hubei China mengatakan jumlah korban meninggal akibat virus korona hingga Kamis (13/02/2020) menyentuh angka 1.310 orang.
Pada Rabu (12/02/2020), jumlah korban meninggal mencapai 242 orang, yang berarti menjadi rekor kematian harian.
Sebelumnya, rekor kematian harian terjadi pada Senin (10/02/2020) dengan 103 kematian.
Jumlah pengidap baru di Hubei, pusat wabah virus COVID-19 itu juga naik 14.840 orang ketika komisi kesehatan mengatakan angkat itu sudah mulai mencakup orang-orang yang didiagnosis melalui metode klinis baru yang diterapkan sejak Kamis.
Komisi mengatakan telah merevisi data lama dan kasus terduga. Jumlah kematian terbaru itu mencakup lebih dari 100 kasus yang didiagnosis secara klinis.
Media pemerintah pekan lalu melansir bahwa Hubei akan mulai mengakui hasil pemindaian tomografi melalui komputer untuk memastikan infeksi. Langkah itu memungkinkan pihak rumah sakit bisa lebih cepat mengisolasi pasien.
Reuters bulan lalu melaporkan bahwa keterbatasan alat uji RNA di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, mungkin telah menunda pasien untuk menjalani diagnosis dan mendapat perawatan tepat, sehingga berkontribusi terhadap penyebaran virus dalam beberapa hari pertama wabah COVID-19.
Jumlah total kasus virus korona di Provinsi Hubei kini mencapai 48.206, menurut data komisi. (*)