Klik NewsPolitik

Hadiri KTT G-20, Jokowi Akan Bicara Ekonomi Digital dan Kesenjangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berbicara dua hal dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara yang tergabung Group 20 (G-20), di Osaka, Jepang, 28-29 Juni 2019.

“Yang pertama yang berkaitan dengan inovasi di bidang digital ekonomi dan juga yang kedua yang berkaitan upaya dalam mengatasi kesenjangan,” kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/06/2019).

Jokowi juga mengingatkan situasi global yang dipenuhi dengan ketidakpastian dan dibayangi dengan isu perang dagang yang semakin besar.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada kolega-koleganya yang hadir, baik perdana menteri, presiden, maupun raja yang hadir di G-20 mau bersikap bijak sehingga situasi menjadi lebih baik.

“Saya berharap agar negara-negara G20, pemimpin-pemimpinnya bisa menunjukkan kearifan dan kepemimpinan kolektif sehingga situasi yang ada menjadi lebih baik dan pasti bagi kita semuanya,” ujar Presiden.

Sebagaimana diketahui, kelompok negara-negara Grup 20 atau disingkat G20 dibentuk pertama kali pada pertemuan G7 di Berlin, Jerman pada tahun 1999.

Baca juga :   Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Mungkinkah Isyarat Akan Terjadi Rekonsiliasi ?

Pada bulan September tahun 2008, KTT G20 pertama kali digelar di Washington, Amerika Serikat yang dihadiri oleh 20 (dua puluh) kepala negara.

Negara-negara tersebut di antaranya adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Afrika Selatan, dan anggota Uni Eropa.

Harapan dengan diaktifkannya pertemuan G-20 adalah untuk menghindarkan dunia dari krisis global yang menjalar seperti yang terjadi tahun 1997-1998 dan 2007-2008. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,263