Ekonomi

Segera Bangun Infrastruktur, Menko Luhut Pantau Limbah Hitam di Pulau Bintan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Pulau Bintan. Juga, akan memonitor masalah yang ada: limbah hitam.

Selasa (15/01/2019) Menko Luhut Panjaitan melakukan peninjauan ke Lobam, Pulau Bintan. Agenda ini dalam rangka mendukung rencana pembangunan Pulau Bintan khususnya di sektor pariwisata dan industri.

Dalam kunjungan ini, Menko Luhut dan PT Bintan Aviation Investment didampingi stakeholder lain, juga membahas beberapa isu yang sedang terjadi di Pulau Bintan.

“Kita tadi sudah membahas beberapa poin penting. Mengenai Pelabuhan, tidak ada masalah. Saya bilang, semua tancap saja. Dan untuk perizinan ya gampang itu, asalkan kepentingan nasional akan kita urus,” tegas Menko Luhut.

Diharapkan, melalui pembangunan sarana infrastruktur bandara dan pelabuhan dapat mengantisipasi keperluan kegiatan industri dan pariwisata di masa mendatang.

Lebih lanjut, Menko Luhut menekankan bahwa permasalahan anchoring, akan dilakukan pengawasan oleh otoritas terkait bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL).

Melalui rilis Biro Informasi dan Hukum, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, disebutkan juga, selain masalah pembangunan pelabuhan, dalam kesempatan ini Menko Luhut juga menjelaskan tentang kendali wilayah udara yang akan dikembangkan secara bertahap. Tapi, proses ambil alih tidak akan dilakukan.

“Nanti pelan-pelan, kita lihat-lihat saja, tiba-tiba sudah jadi,” tuturnya.

Terkait laporan mengenai limbah hitam di Pulau Bintan, Menko Luhut menegaskan pemerintah menaruh perhatian pada hal ini.

Proses monitor sudah mulai dilakukan menggunakan bantuan satelit, untuk melihat kapal mana saja yang menjadi sumber masalah, dan nantinya akan segera ditindak.

Selanjutnya, dengan adanya 12 event international yang sudah berhasil dilaksanakan, menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi pengembangan sektor pariwisata di Pulau Bintan.

“Jadi Bintan ini bisa menjadi dua kali lebih besar dari Singapura. Pariwisata itu penting, tapi yang menjadi kunci adalah kebersihan. Bintan juga harus bekerja sama dalam masalah kebersihan,” pungkasnya.

Kedatangan Menko Luhut disambut oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang dan CEO Gallant Venture Frans Gunara serta pihak-pihak terkait lainnya.

Bupati Bintan Apri Sujadi, mengatakan bahwa Menko Luhut telah mengarahkan akan sangat memberikan dukungan. Terkait dengan kebersihan khususnya di daerah pariwisata Pulau Bintan, Menko Luhut menyarankan untuk meminimalisir penggunaan plastik.

“Kami dari Pemerintah Daerah akan segera mengeksekusi melalui Keputusan Bupati atau Peraturan Gubernur,” ujar Bupati Apri.(*)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 344

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *