Klik NewsRegionalSosial Budaya

Dosen Unpam dan ITB Swadharma Adakan Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Bagi Guru-Guru SMP

Dosen Universitas Pamulang (Unpam) dan dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Swadharma, Jakarta mengadakan Pelatihan Penulisan Artikel dan Manajemen Jurnal bagi guru-guru SMP Negeri 10 Kota Depok.

Pelatihan yang didakan secara daring itu diikuti 30 peserta dari Unpam, ITB Swdharma, dan SMP Negeri 10.

Kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab dosen sebagaimana diwajibkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Adapun dosen-dosen Unpam yang mengikuti pelatihan yaitu Syamruddin, Irwansyah, dan Oki Iqbal Khair. Sedangkan dari ITB Swadharma yakni Ahmad Fitriansyah, Rita, dan Tannia Regina.

Ketua Pelaksana PKM Syamruddin kepada  Kliksaja.co, Jumat (12/02/2021), mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para guru untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah.

Guru/pendidik sebagai tenaga profesional, selain berkewajiban menyampaikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada peserta didik juga dituntut untuk mengembangkan, memupuk, dan mentransfer pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain. 

Baca juga :   FIS UINSU Sosialisaikan PMB dan PKM di MAN Karo

Adapun materi yang disampaikan menurutnya bisa dalam bentuk publikasi ilmiah yang merupakan laporan penelitian, makalah, buku maupun artikel.

Publikasi ilmiah pada dasarnya merupakan wujud dan profesionalisme seorang  guru. Selain itu sebagai salah satu bentuk upaya untuk memperbaiki mental.

Terlebih lagi dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.

Kewajiban publikasi ilmiah semula hanya diwajibkan kepada guru yang akan naik pangkat ke Golongan IV/a ke atas.

Namun, dengan adanya peraturan tersebut maka guru yang akan naik pangkat ke Golongan III/c harus memiliki publikasi ilmiah.

Selain itu adanya Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, pada pasal 9 ditegaskan bahwa untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b/Guru Pembina Tingkat I sampai dengan Pembina Utama, gol ruang IV/e/Guru Utama, diwajibkan mengumpulkan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) angka kredit dari unsur pengembangan profesi.

Baca juga :   FIS UINSU Sosialisaikan PMB dan PKM di MAN Karo

“Oleh karena itu, maka keberadaan jurnal ilmiah bagi guru sebagai tenaga pendidik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sangat dibutuhkan. Hal ini berarti, guru yang tidak pernah membuat karya tulis ilmiah atau kegiatan pengembangan profesi lainnya sepanjang karirnya, maka sampai pensiun pangkat dan golongan ruangnya hanya akan mentok sebagai Guru Pembina IV/a. Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa  karya tulis ilmiah di bidang pendidikan menjadi penyebab utama guru mentok pada Golongan IV/a,” ujar Syamruddin.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 10 Kota Depok Mu’awanah mengemukakan, pelatihan yang diberikan oleh dosen-dosen Unpam dan dosen-dosen ITB Swadharma ini sangat bermanfaat bagi guru-guru di lingkungan sekolah yang dipimpinnya.

Apalagi, banyak guru yang sangat berminat untuk menulis karya ilmiah, yang selanjutnya dapat dipublikasikan pada Jurnal.

“Tentu dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan semakin memberikan semangat bagi guru-guru di SMP Negeri 10 untuk berkarya dalam menghasilkan artikel-artikel ilmiah. Sumber penulisan bisa diambil dari Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu bisa pula diambil dari penelitian-penelitian lain yang bisa dilaksanakan oleh para guru baik di lingkungan internal sekolah maupun di luar sekolah,” ujarnya.

Baca juga :   FIS UINSU Sosialisaikan PMB dan PKM di MAN Karo

Pelatihan yang lebih banyak dikemas dalam bentuk diskusi tersebut berlangsung sangat menarik.

Banyak sekali peserta yang masih ingin berpartisipasi dan sangat antusias menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan teknik menulis artikel ilmiah yang baik. Bahkan bagaimana membuat dan mengelola Jurnal di sekolah.

Kendati waktu pelatihan sudah ditambah selama setengah jam dari yang semula dijadwalkan selama dua jam, namun tetap tidak bisa mengakomodasi antusiasme para peserta yang begitu besar. Sehingga direncanakan akan diadakan kembali kegiatan serupa pada waktu yang akan datang. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,431

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *