Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menegaskan tidak ada wacana pemilihan presiden oleh MPR dalam rencana amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Pernyataan itu ditegaskan Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, usai bersama-sama pimpinan MPR RI menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019) siang.
“Tidak ada. Saya tegaskan tidak ada,” kata Bamsoet mengulang jawabannya.
Pada kesempatan itu, Bamsoet menjamin bahwa berbagai usulan amandemen terhadap UUD 1945 tidak akan menjadi bola liar.
“Segala sesuatunya pasti akan kami konsultasikan kepada Pak Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, dan salah satu stakeholder daripada bangsa kita,” kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan MPR tidak dalam posisi yang buru-buru, tetapi akan cermat menampung segala aspirasi sebagaimana yang disampaikan presiden yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. (*)
