Klik NewsSosial Budaya

40 Prodi Unair Terakreditasi Internasional, Terbanyak Kedua Setelah UGM

Sebanyak 40 program studi (prodi) Universitas Airlangga (Unair) telah terakreditasi internasional. Jumlah ini menempatkan Unair di peringkat kedua perguruan tinggi dengan jumlah prodi terakreditasi internasional terbanyak di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 65 prodi.

Di posisi ketiga ada Institut Teknologi Bandung (39 prodi), kemudian Universitas Indonesia (38 prodi), Institut Pertanian Bogor (28 prodi), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (20 prodi).

Capaian akreditasi internasional itu diperoleh dari lembaga akreditasi internasional yang kredibel.

Di antaranya, 17 prodi terakreditasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA), 8 prodi terakrditasi Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics (ASIIN).

Selanjutnya 1 prodi terakreditasi The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, 21stCentury Organization (ABEST), dan 14 prodi terakreditasi Accreditation Service for International Schools, Colleges & Universities (ASIC).

Ketua Badan Penjaminan Mutu Unair, Prof. Dr. Sukardiman, Apt., MS mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan buah hasil kerja keras dari seluruh pihak. Baik dari pimpinan di jajaran Rektorat Unair maupun pimpinan di lingkungan fakultas.

Baca juga :   Jejak Abadi Sunan Ampel: Peran Sentral dalam Penyebaran Islam dan Warisan Budaya Jawa Timur

“Ini adalah hasil dari koordinasi dan usaha dari semua pihak,” ungkapnya, Senin (08/07/2019).

Pasalnya, akreditasi internasional merupakan salah satu program kerja utama seluruh fakultas yang ada di Unair. Sehingga upaya pemerataan akan terus dilakukan demi tercapainya tingkat kelas 500 dunia.

Selain itu, dalam waktu singkat Unair juga sudah menyiapkan kandidat prodi yang kiranya akan direkognisi internasional oleh lembaga kredibel di luar negeri sesuai bidang keilmuannya.

“Dalam waktu singkat kami akan melakukan submit untuk beberapa prodi. Diantaranya, fakultas hukum, fakultas psikologi, dan fakultas ilmu budaya,” tandasnya.

Lebih lanjut, Prof. Sukardiman mengatakan, rencananya capaian akreditasi ini juga akan lebih mengkhususkan pada prodi S2, S3, dan spesialis.

Hal itu bertujuan untuk menyiapkan lulusan mahasiswa yang berkualitas dan kompeten di bidangnya (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264