HeadlineHukum-KriminalSpecial Klik

Ini Alasan Karyawan Hotel di Jambi Hias Pohon Natal Dengan Lafaz Allah

Polisi akhirnya menetapkan seorang karyawan Hotel Novita, RZ pada kasus dugaan penistaan agama terkait penulisan lafaz Allah di Pohon Natal pada Desember 2016 lalu.

Tersangka berinisial RZ tersebut melakukan tindakan yang merugikan pihak hotel dan upaya provokasi tersebut lantaran protes kepada manajemen tempatnya bekerja.

“Dia membuat tulisan itu sebagai bentuk protes kepada manajemen hotel yang belum membayar gajinya,” ujar Walikota Jambi, Sy Fasha saat konferensi pers di Mapolda Jambi, Kamis (5/1/2017).

Baca Juga:

Adik: Ahok Butuh Suara di Pilkada, Tak Mungkin Menista Agama

Buntut Ceramah di Pondok Kelapa, Ketua FPI Rizieq Shihab Dilaporkan ke Polisi

Ahok: Saya Tidak Lecehkan Al Quran

Dalam keterangannya, tersangka kata Fasya, mengaku dirugikan pemilik hotel karena selama beberapa bulan bekerja gajinya tidak dibayar. Padahal, ia sedang butuh uang untuk biaya kuliah.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Zumi Zola yang sudah bertemu dengan tersangka menuturkan bahwa yang bersangkutan sudah menyatakan permintaan maaf.

“Saya difasilitasi Kapolda Jambi bertemu dengan tersangka pelaku. Ketika bertemu saya, pelaku menangis terus, dia meminta maaf,” tutur Zumi.

“Dia tidak menduga apa yang dia lakukan akan berakibat seperti ini,” imbuhnya.

Meski sudah meminta maaf dan terus menangis, namun kata Zumi proses hukum yang dijeratkan kepadanya tidak lantas dihentikan. Hal ini agar peristiwa semacam itu ke depannya tidak terulang lagi.

“Saya minta kepada semua yang hadir di sini, terutama media, sampaikan kepada masyarakat mengenai tersangka ini. Karena, banyak yang bertanya ke saya. Juga sudah berkembang di tengah masyarakat informasi yang simpang-siur dan liar,” pungkasnya.

Jelang perayaan Natal tahun 2016 lalu, masyarakat dikejutkan dengan beredarnya gambar pohon Natal yang di bawahnya terdapat tulisan Arab berlafaz Allah di lobi Hotel Novita.

Ada dua tulisan, yang pertama di sebuah kain yang digantung di pohon Natal, dan yang kedua di bawah pohon Natal. Tulisan yang di bawah disusun dari batu-batu putih.

Tak hanya mendapat protes dari warga Jambi, Peristiwa ini kemudian juga menjadi viral di sosial media dan berpotensi mengancam kerukunan umat beragama.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,279