Headline

Sindiran Ahok ke SBY: Lebaran Kuda dan Pak Prihatin

Kliksaja.co – Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama pada Rabu, 16 November 2016.

Meski demikian, Ahok tetap santai dan masih beraktivitas seperti biasanya. Ia masih bertemu dengan pendukungnya di Jalan Lembang, Jakarta.

Bahkan, di depan pendukungnya, Ahok sempat mengeluarkan pernyataan sindiran kepada Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menyindiri istilah “Lebaran kuda” yang pernah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat beberapa waktu lalu.

Ceritanya, seorang warga bernama Erma berterima kasih kepada Ahok. Sebab, kini ia telah sembuh dari penyakit kanker setelah menggunakan BPJS Kesehatan di RSUD di Jakarta.

Menjawab hal itu, Ahok sempat mengeluhkan sulitnya pembangunan rumah sakit khusus kanker di RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Setelah permasalahan RS Sumber Waras, kata Ahok, kini dia ditempa kasus dugaan penistaan agama.

Pada kesempatan itu, Ahok juga menegaskan, bahwa dia tidak pernah memusuhi umat Islam.

“Ada bangun banyak masjid, marbut saja sudah banyak kami umrahin. Yang pasti bukan ‘Lebaran kuda’ ya,” ujar Ahok sambil tertawa.

Ia juga menjelaskan, jika istilah Lebaran Kuda itu muncul dari mulutnya, pasti langsung ditanggapi dengan unjuk rasa dan dianggap melecehkan.

“Kalau Lebaran kuda, Lebaran milik orang Islam, masa negara dibuat Lebaran kuda? Ngomong begitu dong. Coba kalau Ahok yang ngomong langsung (Lebaran kuda), pasti pada demo lagi,” kata Ahok.

“Eh, itu (istilah Lebaran kuda) bukan aku yang ngomong ya,” imbuhnya.

Ahok menegaskan bahwa kalimat itu muncul dari SBY yang belakangan banyak dijuluki sebagai Pak Prihatin khususnya di dunia maya.

“Itu Pak Prihatin yang ngomong. Aku cuma dapat dari yang suka ngomong, ‘Saya prihatin’,” pungkas Ahok tertawa.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 534