Global ReviewInternasional

Umat Islam Jalankan Salat Jumat Pertama Ramadan di Masjidil Haram

Jemaah Muslim di Arab Saudi melaksanakan sholat Jumat pertama pada bulan Ramadan di kota suci Mekkah. Mereka berkumpul di sekitar Ka’bah sambil menjaga jarak  untuk mencegah penularan COVID-19.

Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan awal bulan bahwa hanya mereka yang telah divaksinasi penuh sajalah yang memenuhi syarat untuk mendapatkan izin menunaikan ibadah haji dan menghadiri sholat di Masjidil Haram selama bulan suci Islam,.

Selama bulan Ramadhan, umat Islam menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja, dan secara tradisional berkumpul dengan keluarga dan teman saat berbuka puasa di malam hari.

Menurut kementerian, ada tiga kategori orang dianggap sudah “diimunisasi”: pertama, mereka yang telah menerima dua dosis vaksin virus corona, kedua, mereka yang diberikan satu dosis setidaknya 14 hari sebelumnya, dan ketiga, orang-orang yang telah pulih dari infeksi.

Kebijakan tersebut secara efektif meningkatkan kapasitas Masjidil Haram selama Ramadan sehingga dapat menampung 50.000 jamaah umrah dan 100.000 jamaah per hari.

Baca juga :   Menyongsong Ramadhan 2024: Antusiasme, Tradisi, dan Tren Digital dalam Persiapan Menyambut Bulan Suci

Tidak jelas apakah kebijakan yang muncul di tengah meningkatnya infeksi virus korona di Saudi ini akan diperpanjang hingga haji tahunan akhir tahun ini.

Hanya hingga 10.000 penduduk Muslim Arab Saudi sendiri yang diizinkan untuk ibadah haji. Sementara itu, ada 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia yang berhaji pada 2019.

Arab Saudi telah melaporkan lebih dari 400.000 orang terinfeksi virus corona dan 6.700 di antaranya yang meninggal akibat COVID-19.

Sumber: Al Arabiya

 

What's your reaction?

Related Posts

1 of 188