Dalam wawancara di televisi, Presiden Rusia Vladimir Putin memberi peringatan kepada Presiden Belarusi Alexander Lukashenko yang mengancam akan menutup pengiriman gas ke Uni Eropa.
Putin mengatakan dirinya menganggap maklum ketika ancaman tersebut dilontarkan Lukashenko yang sedang marah besar sebagai reaksi terhadap sanksi yang akan didapat negaranya.
Namun demikian, Putin tetap memperingatkan dengan tegas bahwa jika ancaman itu diterapkan tentunya Belarusi telah melanggar kontrak perjanjian dengan Rusia.
Presiden Belarusi sendiri sebelumnya memberikan ancaman ke Eropa berupa pemblokiran pasokan gas alam jika Belarusi mendapatkan sanksi dari Eropa.
“Kami dukung Eropa dengan yang kami punya tapi mereka malah mengancam kami,” tegas Lukashenko, Presiden Belarusi yang sering disebut sebagai diktator terakhir di di benua Eropa tersebut.
Belarusi terancam mendapat sanksi akibat masuknya ribuan imigran ke perbatasan dengan Polandia. Belarusia dituding sebagai penyebab kekacauan stabilitas keamanan karena mendorong ribuan migran illegal tersebut ke Polandia.
Pemerintah Polandia menuduh Belarusia telah memutuskan kawat pembatas yang mengakibatkan para imigran dapat melintas.
Namun di musim dingin ini, telah terhitung ada delapan pengungsi yang tewas di wilayah Warsawa. Sementara itu, di wilayah Belarusia, jumlah pengungsi yang tewas belum diidentifikasi.
Sementara itu, Polandia sendiri dituduh melanggar aturan internasional mengenai pencari suaka karena telah berusaha memukul mundur gelombang migran illegal tersebut ke Belarusia.