WASHINGTON – Meskipun pemilihan presiden Amerika masih beberapa tahun lagi, media telah mulai memperhitungkan calon-calon terkuat yang akan bersaing pada pemilihan presiden 2024. Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa nama telah muncul dan dianggap memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan presiden berikutnya.
Salah satu calon yang paling diunggulkan adalah mantan Wakil Presiden Kamala Harris. Harris dianggap sebagai sosok yang populer di kalangan pemilih Demokrat dan telah menunjukkan kinerja yang solid selama menjabat sebagai wakil presiden. Harris juga dianggap sebagai representasi kekuatan wanita dalam politik Amerika.
Selain Harris, mantan Gubernur Florida, Ron DeSantis, juga dianggap sebagai calon terkuat dari Partai Republik. DeSantis dianggap sebagai salah satu pemimpin Republik yang paling populer dan memiliki dukungan yang kuat dari kalangan konservatif. Selain itu, kebijakan DeSantis dalam menangani pandemi COVID-19 di Florida telah dianggap sukses, yang membuat namanya semakin dikenal di kancah nasional.
Nama lain yang muncul adalah Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang dianggap sebagai sosok yang berpengalaman dan kuat. Namun, namanya menjadi tercemar setelah beberapa wanita mengajukan tuduhan pelecehan seksual terhadapnya.
Di sisi lain, mantan Presiden Donald Trump juga dianggap masih menjadi pemimpin dalam Partai Republik. Meskipun belum memberikan tanda-tanda akan maju kembali dalam pemilihan presiden, namun dukungan untuk Trump tetap kuat di kalangan pemilih Republik.
Namun, meskipun beberapa nama tersebut dianggap sebagai calon terkuat, situasi politik Amerika yang berubah-ubah dan kompleks memungkinkan munculnya kejutan-kejutan dalam perjalanan kampanye pemilihan presiden. Masyarakat Amerika akan terus mengikuti perkembangan dan berita terkait calon-calon yang akan bertarung dalam pemilihan presiden Amerika yang akan datang.
